Perempuan yang berulang tahun pada 8 Desember ini, sejak SD sudah menekuni dunia model catwalk. Akan tetapi, Devi Nawang Sari justru kini menekuni foto model sebagai jalan karirnya di dunia modelling.
“Aku terjun di dunia modelling sejak SD, tapi itu aku jadi model catwalk. Terus temanku kan ada yang tahu aku jadi model, ada temannya fotografer ingin motret model, terus dia tawarin ke aku. Terus kita foto dan sejak fotoku diupload di dunia maya, banyak lah tawaran dari fotografer job-job foto yang berdatangan. Sejak SMA sampai sekaranglah aku jadi model foto bukan model catwalk lagi,” ujar Devi Nawang Sari kepada Harianjateng.com, Jumat (16/9/2016).
Sebenarnya, kata dia, kemarin aku cuma iseng-iseng saja, nggak niat buat jadi model apa malah jadi artis cuma isi kekosongan saja. “Tapi lama-lama ya jadi sudah jatuh hati di dunia permodelan,” ungkap perempuan kelahiran Bantul, 8 Desember 1993 tersebut.
Kemrin, kata dia, sempat sih coba ikut Miss Selebrity SCTV. “Coba-coba di dunia entertaiment sekalian belajar akting. Dan tak ada persiapan apa pun, cuma iseng-iseng mencoba. Malah masuk jadi finalis 20 besar Kota Yogyakarta,” imbuh perempuan cantik tersebut.
Sukses Tekuni Modelling
Dikatakan dia, menjdi model sukses itu syaratnya asal kita rendah hati, tak sombong pasti banyak orang yang suka. “Yang terpenting harus benar-benar bisa jaga penampilan di mana pun itu berada agar kita selalu menjadi sorotan yang terbaik, kemudian juga tekun, disiplin selalu update wanita masa kita,” ungkap pemilik nama familiar Devi Naws tersebut.
Dijelaskan dia, bahwa sejak menekuni dunia modelling ia sudah pernah pemotretan di sejumlah lokasi.
“Di Jepara, Bali, Malang, Solo, Semarang, Surabaya, dan di Mojokerto. Lebih banyak di Jogjakarta karena kemarin masih kuliah, jadinya belum banyak trima job di luar kota,” tandas perempuan yang pernah mendapat kejuaraan sebagai Juara 2 Model Catwalk se Indonesia Asuhan Bron tersebut.
Untuk menciptakan pose di depan kamera yang baik, menurut dia seorang model harus pandai berinovasi.
“Kadang kan fotografer kalau foto kita terus-menerus kan bosan ya dengan penampilan kita yang seperti ini trus. Jadi kita sebagai model harus bisa mengganti gaya kita agar fotografer tak bosan lihat foto kita. Dengan kita ganti gaya rambut, gaya berpakaian dan menghitam-putihkan kulit kita agar mereka tak bosan dan selalu penasan dengan gaya kita,” jelasnya.
Harapan tahun ini, kata dia, bisa menjdi lebih baik dari sebelumnya. “Menjadi model papan atas agar lebih dikenal masyarakat,” beber perempuan alumnus D3 Keperawatan tersebut. (Red-HJ99/Foto: DNS).