Jepara, Harianjateng.com – Membangun sebuah negara tidak hanya fisik saja akan tetapi kegiatan non fisik tidak kalah penting. Itu yang dilakukan pada saat program TMMD Reguler 97 2016 di desa Bringin, Batealit, Jepara, Jawa Tengah.
Danramil 04/Pecangan Kapten Inf Mashudi Perwira Kodim 0719/Jepara, Kamis pagi (22/9/2016) menggelorakan Bela Negara di Desa Bringin dalam rangka melaksanakan program non fisik TMMD. Dia melakukan penyuluhan, tentang pentingnya pengetahuan bela negara kepada masyarakat.
Dia mengemukakan, saat ini Indonesia diserang dari beberapa lini meliputui bidang ideologi politik ekonomi sosial budaya bahkan bidang pertahanan keamanan pun tidak luput dari rongrongan negara luar.
Indonesia salah satu Negara yang menjadi incaran Negara lain. Hal ini disebabkan karena kesuburan tanah, pertambangan, iklim dan yang lainnya. Orang asing sangat menginginkannya, dengan perang tidak mungkin.
Cara yang sangat dengan merusak moral para generasi muda, dengan kemajuan tekhnologi yang bisa mereka sajikan. Sebagai masyarakat diharapkan bisa menjadi penangkal minimal dilingkungan masing-masing.
Untuk itu, Kapten Inf Mashudi minta kita semua harus saling bersinergi menghadapi hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan dari manapun datangnya. Ancaman saat ini sangat beragam bentuknya, tidak kelihatan pelakunya, dampaknya begitu besar dan yang paling mencolok adalah kita sebagai korban tidak merasa sedang dijajah atau menjadi target sasaran.
Serangan mereka mulai dari ekonomi, hampir semua kebutuhan bangsa indonesia mengimpor dari luar negeri termasuk beras yang menjadi makanan pokok kita masih impor, padahal kita merupakan negara agraris yang memiliki tanah begitu subur, iklim yang mendukung akan tetepi kenyataannya kita masih impor. Hal ini kalau dibiarkan maka bisa membahayakan kelangsungan negara Indonesia. Itu baru beras belum yang lainnya.
‘’Mari kita harus secara bersama – sama membentengi diri dari pengaruh asing mulai dari keluarga, lingkungan kita sampai dengan negara untuk bersatu padu melawan segala bentuk perang modern, ‘’ pesan Kapten Inf Mashudi. (Red-HJ99/pdm).