Semarang, Harianjateng.com – Tujuh wilayah rukun warga (RW) di Kelurahan Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang, terendam banjir menyusul jebolnya tanggul Sungai Bringin akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (28/9/2016) dini hari hingga pagi.
Camat Tugu Yanuarso mengatakan tanggul Sungai Bringin sepanjang 20 meter jebol, hingga air menggenangi pemukiman warga.
Banjir dengan ketinggian hingga 50 Cm tersebut, juga disebabkan luapan sungai yang terjadi di titik yang belum ditanggul.
“Sekitar 1.600 keluarga di tujuh RW ikut terdampak,” ungkapnya.
Menurut dia, sejumlah upaya penanganan sudah dilakukan, seperti memasang kantong-kantong pasir serta memberi makan warga yang terdampak banjir.
Ia menjelaskan tidak dilakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir.
Meski demikian, lanjut dia, jika hujan kembali turun dan ketinggian air kembali naik, maka rencana evakuasi juga telah disiapkan.
“Kalau perlu evakuasi bisa dilakukan ke masjid atau gedung sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Rubiah (59) mengatakan air masuk ke dalam rumah sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia mengaku ratusan ekor bebek milik ikut hilang hanyut saat banjir. Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. (Red-HJ99/ant).