Kedungwuni, Harianjateng.com – Sejak tanggal 5 Januari 2017 kemarin, ratusan calon dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pekalongan, Jawa Tengah mengikuti seleksi tahap II yaitu seleksi tes tulis dengan materi TOEFL dan Tes Potensi Akademik (TPA) serta tes wawancara di kantor PCNU Kabupaten Pekalongan.
Mereka berbondong-bondong ke alamat UNU Pekalongan yaitu di Jalan Raya Karangdowo nomor 9, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan untuk mengikuti seleksi penerimaan calon dosen untuk mengisi beberapa program studi yang ada di UNU Pekalongan. Ke depan, jika para cados tersebut lolos, akan resmi menjadi dosen tetap di UNU Pekalongan.
UNU Pekalongan merupakan salah satu perguruan tinggi Islam di Kabupaten Pekalongan di bawah naungan NU yang saat ini masih proses perizinan dari Kemenristek Dikti. Hadirnya UNU Pekalongan, akan memberi warna pendidikan tinggi yang baru di Kota Pekalongan maupun di Kabupaten Pekalongan. Sebab, di dua kabupaten/kota ini sudah ada IAIN Pekalongan, UNIKAL dan sejumlah perguruan tinggi lain yang sudah berjalan pembelajarannya.
UNU Pekalongan, sejak tahun 2016 kemarin, telah membuka lowongan dosen untuk mengisi sejumlah prodi yang telah disiapkan. Di antaranya yaitu Ilmu Pertanian, Ilmu Matematika, Teknik Informatika, lalu Sistem Informasi, Teknik Industri, Teknik Elektronik, Komputer Akuntansi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Psikologi, kemudian Komunikasi, Akuntansi dan juga Pendidikan Matematika.
Direncanakan, tes tahap II itu akan berakhir pada 10 Januari 2017 hari ini. Untuk pengumuman seleksi tahap II, dari keterangan panitia akan diumumkan usai tanggal 15 Januari 2017 dan bagi yang lolos, berhak mengikuti seleksi tahap III yaitu tes micro teaching yang direncanakan dilaksanakan besuk akhir Januari 2017.
Selain UNU Pekalongan, di Jawa Tengah dan DIY sendiri sudah ada beberapa universitas di bawah naungan NU yang sudah berdiri maupun yang masih tahap pendirian. Seperti UNISNU Jepara, Unwahas Semarang, UNU Surakarta, UNUGHA Cilacap, UNU Jogjakarta, UNU Purwokerto, UMNU Kebumen, dan UNU Temanggung yang saat ini masih dalam proses alih status dari STAINU menjadi UNU. (Red-HJ99).