Pemalang, Harianjateng.com – Gunung Slamet merupakan salah satu jajaran gunung berapi di jawa Tengah yang masih aktif. Dengan ketinggian mencapai 3428 mdpl menjadikan gunung Slamet , gunung tertinggi setelah gunung Semeru, dengan kawasan hutan yang beragam diantaranya hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung menjadikan gunung ini semakin menarik untuk dikunjungi pada Selasa(10/01/2017).
Sisi utara gunung Slamet , merupakan jalur pendakian yang memang kurang begitu pupoler dibandingkan dengan jalur lainnya. Tapi bentang keindahan alam terutama kealamian hutannya mungkin bisa jadi pilihan menarik untuk memilih jalur ini.
Kapolsek Pulosari AKP Nurdinowo Bersama kades Jurangmangu Bpk Sugondo mengecek jalur pendakian di Desa Jurangmangu yang sebelumnya jalur tersebut memang sudah ada namun minim petunjuk dan untuk gerbang pendakian belum dibuat.Namun sekarang sudah ada untuk jalur pendakian serta petunjuk arah untuk memudahkan para pendaki melalui jalur Jurangmangu.
“Dengan dibuatnya Jalur Pendakian via jurangmangu tentunya banyak masyrakat baik dari luar maupun sekitar yang masih penasaran dan ingin mencoba jalur tersebut dan untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, Kapolsek Pulosari Menghimbau Kades Jurangmangu untuk menyiapkan tempat parkir yang aman bagi para pengunjung serta membentuk tim SAR apabila ada kejadian serta tidak lupa untuk mencatat KTP ataupun identitas pengunjung yang akan mendaki di jalur jurangmangu sebagai upaya antisipasi kejadian yang tidak di inginkan,” tuturnya. (Red-HJ99/Joko L).