Semarang, Harianjateng.com – Setelah melalui penilaian yang sangat ketat, akhirnya Progam Studi S1 Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dikukuhkan oleh tim penilai dengan memperoleh nilai sangat memuaskan yakni perolehan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dengan nomor SK : 3236/SK/BAN-PT/AKRED/S/XII/2016 tertanggal (27/12) 2016. Proses akreditasi dilaksanakan (21-23/11) 2016 lalu dengan asesor Prof. Dr. Made Sudarma, MM, AK., CPA dari Universitas Brawijaya Malang dan Dr. Sekar Mayangsari, AK., CA dari Universitas Trisakti.
Torehan prestasi ini sangat disambut posiitif bagi tim program studi, fakultas hingga universitas. Ketua program studi Akuntansi Yulita Setiawanta SE,.M.Si.,Ak.,C sangat bangga dan bersyukur memperoleh hasil terbaik.
“Perolehan ini sangat membanggakan bagi kami semua. Hal ini berkat kerja keras semua tim dan pihak-pihak yang terkait,” ujar Yulita.
Ia mengaku bahwa saat ini di Jawa Tengah untuk prodi Akuntansi yang memperoleh nilai Akreditasi A hanya 5 perguruan tinggi. Artinya, program studi Akuntansi Udinus merupakan program studi unggulan yang layak diperhitungkan.
“Dengan perolehan nilai akreditasi A, ini kami optimis mencapai target ditahun 2020 mendatang S1 Akuntansi Udinus menjadi program studi pilihan utama di bidang Akuntansi baik tingkat regional maupun nasional,” tambahnya.
Sementara itu, dekan Fakultas Ekonomi Bisnis, Dr Agus Prayitno mengatakan dengan torehan ini prestasi ini pihaknya merasa tidak lantas berpuas hati, program studi Akuntansi Udinus masih memiliki target-target yang harus dipenuhi guna mempertahankan nilai A tersebut.
“Memperoleh akreditasi A memang tidak mudah, namun mempertahankannya jauh lebih sulit,” tutur Agus. Beberapa hal dalam rangka mempertahankan akreditasi ini dibutuhkan. Yakni aspek akademis, sarana prasarana maupun faktor pendukung lainnya. Menurut Agus, beberapa fasilitas yang sudah dimiliki seperti Tempat Uji Kompetensi Akuntan Publik, Pasar Modal dan Tax Centre sudah lumayan bagus, namun diperlukan sarana tambahan lainnya.
Ditambahkan, berkaitan dengan bidang akademis pihaknya akan menambah tenaga dosen dari rasio dosen dengan mahasiswa Akuntansi 1 berbanding 33 menjadi 1 berbanding 30.Selain itu kepangkatan atau jabatan fungsional dosen harus lebih ditingkatkan.
“Tidak hanya kuantitas, kualitas dosen juga akan kita tingkatkan, sebagai contoh untuk dosen yang memiliki jabatan fungsional akan kami turunkan dengan cara meningkat ke lektor hinggal lektor kepala” tambah Agus. (Red-HJ99/Hms).