Jakarta, Harianjateng.com – Memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020 di tengah pandemi tidak menyurutkan komitmen Unilever melalui brand Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
Dengan semangat #MerdekakanSenyum, kolaborasi ini mengajak masyarakat menjadi #PahlawanSenyum melalui serangkaian kegiatan edukasi promotif dan preventif secara online. Pepsodent pun mengoptimalkan inovasinya melalui konsultasi dengan dokter gigi berbasis online melalui Official WhatsApp Tanya Pepsodent di nomor 0878-8876-8880.
“Sejak dirilis pada bulan April 2020, sudah lebih dari 7.000 orang yang melakukan konsultasi online dengan dokter gigi melalui Official WhatsApp Tanya Pepsodent. Konsultasi online kini jadi semakin penting dan relevan,untuk membantu menjawab permasalahan gigi dan mulut masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pandemi tidak menghalangi kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam memajukan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” jelas drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent.,MDSc, Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation. Ketua PB PDGI Drg. RM Sri Hananto Seno, Sp. BM(K), MM. menyambut positif inovasi ini, “Tidak hanya relevan dengan tantangan saat ini, layanan konsultasi online dengan dokter gigi juga dapat menjawab permasalahan akan akses konsultasi dokter gigi yang belum merata di Indonesia. Data Profil Kesehatan Nasional 2019 menunjukkan bahwa secara nasional 38,8% puskesmas masih belum memiliki dokter gigi sesuai syarat minimal dari pemerintah. Adanya layanan konsultasi online ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum, para dokter gigi dan juga mahasiswa FKG secara luas.”
Selain konsultasi online dengan dokter gigi, Unilever melalui brand Pepsodent bersama dengan 75 cabang PDGI dan 26 FKG akan mengadakan serangkaian webinar selama BKGN 2020. Terdapat lebih dari 200 webinar bertema “Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Era Pandemi” sejalan dengan edukasi 3 M yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. Selain itu bekerjasama dengan Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serangkaian webinar yang diadakan bagi dokter-dokter gigi di kurang lebih 10 ribu Puskesmas. Unilever melalui brand Pepsodent juga memberikan bantuan berupa alat pengendali infeksi serta produk kesehatan gigi dan mulut senilai Rp 4 miliar dalam rangka mempersiapkan pembukaan kembali FKG pasca pandemi.
Ketua AFDOKGI Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes. menambahkan, “Pandemi mengingatkan kita pentingnya sikap adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan, baik dalam praktik, konsultasi, dan edukasi masyarakat. Hingga kini RSGM masih bersiap untuk membuka kembali layanannya, dan dengan kondisi saat ini kami perlu beradaptasi dengan protokol kesehatan yang berlaku. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dukungan Unilever berupa alat pengendali kontrol infeksi di RSGM, dan juga pemanfaatan teknologi melalui konsultasi online dengan dokter gigi yang sangat membantu dalam triase dan skrining awal.” Seorang ibu muda sekaligus sosok selebritas, Tasya Kamila, juga merasakan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan bagaimana layanan konsultasi online dengan dokter gigi membantunya selama pandemi dalam mengatasi masalah gigi dalam keluarganya.
“Saat Arrasya sudah berusia 1 tahun, aku ingin konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan perkembangan giginya berjalan normal. Tapi kondisi pandemi membuat konsultasi dengan dokter gigi menjadi sulit dilakukan. Adanya konsultasi online dengan dokter gigi melalui WhatsApp Tanya Pepsodent sangat membantu aku untuk berkonsultasi dengan dokter gigi yang responsif dan informatif, sehingga aku bisa bertanya banyak hal tentang kesehatan ataupun masalah gigi dengan aman dan nyaman,” cerita Tasya Kamila. “Melalui BKGN 2020, Pepsodent menegaskan komitmennya dan mengajak masyarakat menjadi #PahlawanSenyum untuk #MerdekakanSenyum Indonesia, bahkan di saat pandemi, karena setiap senyuman begitu berarti,” pungkas Drg. Ratu Mirah Afifah. (HJ33).