Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Kolom

Sandiwara dan Telenovela

26 Januari 2022
in Kolom
Sidang tahunan DPR RI

Sidang tahunan DPR RI. Foto dpr.go.id

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

…Akan ada orang dengan kekuasaan yang lucu tunduk pada uang haram yang berlimpah, berkomplot, merampok, merampas dan blusukan tak tahu keadaan, yang setelah beberapa dekade orang tersebut akan terbunuh oleh kemarahan rakyat yang berucap kutukan dengan kegrundelan. Orang dengan kekuasaan meniru kompeni, bertindak koloni, berwatak firauni…

Kekuasaan di kita pada kenyataanya adalah permainan. Bisa juga untuk main-main saja. Jarang digunakan dengan semestinya. Bahkan sering untuk hura-hura. Mengkayakan dan mengkuasakan anak dan sekitarnya.

Kita kini di bawah sistem semi presidensil (hibridasi dan gado-gado ini) hasil amandemen picik sehingga tidak ada mekanisme pertanggungjawaban presiden yang solid dan pas.

Paling banter dibilang, kalau jelek tidak usah dipilih lagi. Tapi, bagaimana jika yang jelek itu menghalalkan segala cara dan menang? Presidensil tidak memberi solusi.

Maka, riset politik di dunia menunjukkan, sistem parlementer lebih mudah diterapkan jika rakyat kecewa. Sistem ini pada akhirnya lebih mampu menyejahterakan rakyat daripada sistem semi presidensil yang kita anut.

Kini, lebih 20 tahun reformasi di Indonesia, kekuasaan presiden nyaris absolut, tanpa pertanggung jawaban berarti kepada pemilik sah republik: warganegara.

Rasanya, evaluasi reformasi di konstitusi sangat perlu dilakukan demi tercapainya cita-cita proklamasi. Tentu yang paling utama tetap soal mental, moral dan karakter.

Dus, kursi kekuasaan itu perlu dipastikan untuk kepentingan baik dan didasari motif arif. Tanpa itu, jejak narasinya hanya apologia dan tipu-tipu belaka.

Kini. Dari Indonesia kuketik hal lucu. Soal kalian, kita dan Indonesia. Kemerdekaan diimpikan kaum jenius. Perubahan dipikirkan oleh orang cerdas, digerakkan oleh para pemberani, tapi sering ditunggangi kaum oportunis dan dipanen oleh para penjahat berkedok pahlawan.

Di mana orang-orang jenius yang misterius itu? Kami menunggunya dengan setia di tanah bancakan, sorga kerakusan.(*)

Yudhie Haryono

Tags: amandemenM Yudhie HaryonoPresiden Indonesiasistem parlementerUUD 1945Yudhie Haryono
Previous Post

Pesona Bonsai Tugu Tani 2022, Jossss Lahhh!

Next Post

Kisah Gula di Indonesia

Next Post
Pabrik gula di Cepiring, Kendal di masa kolonial

Kisah Gula di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang