Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Opini

Lagi-lagi Anies yang Disalahkan!

14 April 2022
in Opini
Kolase Anies Baswedan dan Ade Armando. Foto Facebook Anies Baswedan dan Facebook Ade Armando

Kolase Anies Baswedan dan Ade Armando. Foto Facebook Anies Baswedan dan Facebook Ade Armando

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Tony Rosyid – Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Pengeroyokan terhadap Ade Armando viral. Lebih viral dari demo mahasiswa itu sendiri. Jadi trending topic. Di WAG maupun Twitter, isinya komentar dan foto-foto Ade Armando. Ada yang prihatin, tapi tak sedikit yang gembira. Unik!

Macam-macam pendapat dan tafsir bermunculan. Ada yang bilang itu natural, terjadi begitu saja dan spontan. Ada yang berpikir itu bagian dari sekenario untuk pengalihan isu. Berkembang berbagai pendapat yang beragam. Semua analisis berbasis logika, tidak data. Jadi, tidak bisa diveriifikasi tingkat validitasnya. Semunya berdasar persepsi. Repot!

Lucunya, dan ini yang super lucu: nama Anies Baswedan dibawa-bawa, disangkut-sangkutkan. Katanya, Ade Armando digebukin relawan Anies. Geli dengernya!

Ini sama saja banjir di Semarang dan Tegal, yang disalahin Anies. Semarang dan Tegal itu wilayah Jawa Tengah, bukan Jakarta, kenapa Anies yang disalahin? Entar emak anda sakit perut, anda bilang disantet Anies. Kan ngawur! Joko Sembung Angon Kebo, gak nyambung bro… Dalam ilmu logika, kesalahan ini disebut dengan istilah “Causal Fallacy”. Dua hal yang gak ada hubungannya, tapi disangkut pautkan. Maksa banget!

Saat Ade Armando masih sehat, Anies justru jadi sasaran tembaknya. Dibully, dikata-katain, bahkan dijadikan bahan olok-olokan dengan gambar Joker. Anies diam, tidak membalas dan tidak menunjukkan marah sedikitpun. Setiap kekerasan verbal Ade Armando tidak pernah direspon Anies. Anies punya prinsip “Silahkan anda marah, salahin saya, bahkan bully saya, yang penting anda bantu ikut berbuat dan berkontribusi untuk Jakarta.” diksi Anies menyiratkan pesan yang lugas “bahwa kepentingan bangsa harus lebih diutamakan dari pada kepentingan pribadi.” Begitulah seharusnya pemimpin berpikir dan bersikap.

Ketika Ade Armando mendapat insiden pemukulan dan pengeroyokan di depan gedung DPR, Anies pula yang disalahin. Ada-ada aja. Ngawur ya ngawur, tapi ya yang agak waras dikitlah…

Kalau ada salah satu pendukung atau simpatisan PSI maling, apakah PSI itu partai maling? Ya tidak! Aya aya wae.

Kenapa Anies yang selalu jadi sasaran bullyan? Jawabnya hanya satu: “Karena Anies Capres Potensial 2024”. Itu aja alasannya. Ada yang takut Anies jadi presiden. Kenapa takut? Karena kalau Anies jadi presiden, semua bisnis yang melanggar hukum akan ditutup. Nasibnya akan seperti Alexis dan Reklamasi. Yang pasti, buzzer juga akan kehilangan pekerjaan. Anies jadi presiden, mana berani para pebisnis itu pelihara buzzer untuk serang Anies? Gak bakal berani!

Jakarta, 14 April 2022

Tags: Ade ArmandoAnies BaswedanTony Rosyid
Previous Post

Hasan Hanafi dan Hermeneutika

Next Post

Hakim ke Ibu Pembacok Mahasiswa Unwahas: Bayangkan Anakmu Merantau Lalu Dibacok atau Mati

Next Post
Sidang lanjutan pembacokan mahasiswa Unwahas

Hakim ke Ibu Pembacok Mahasiswa Unwahas: Bayangkan Anakmu Merantau Lalu Dibacok atau Mati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang