Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Ragam

Denger Nih Kata Putri Ayudya: Musik Bisa Setop Perang dan Sikat Radikalisme

15 April 2022
in Ragam
Putri Ayudya bilang musik bisa setop Perang dan sikat radikalisme. Foto Dokumen BNPT

Putri Ayudya bilang musik bisa setop Perang dan sikat radikalisme. Foto Dokumen BNPT

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansemarang.id – Dengan mengusung tema Damai Kita Harmoni Indonesia, festival musik Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) digelar di Kepulauan Bangka Belitung kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepulauan Bangka Belitung di café Black Jack, Sungai Liat, Kamis 14 April 2022.

Menurut dara cantik peraih pemeran utama wanita terbaik Piala Maya 2021, Annisa Putri Ayudya, anak-anak muda harus berpikir cerdas menyikapi ancaman radikalisme dan terorisme karenanya kegiatan ASIK BANG yang digagas BNPT dan FKPT Kepulauan Bangka Belitung ini sebagai tonggak buat anak muda untuk berkarya dan Bersatu membangun bangsanya lewat karya musik.

“Anak muda itu memiliki kesempatan untuk berkarya, kesempatan yang sama untuk berkumpul dan menyadari sumber daya yang dibutuhkan untuk bangsa ini, Indonesia negara yang kaya dan memiliki sumber daya dan potensi yang baik untuk menghasilkan sebuah karya dan juga karya tersebut sebagai salah satu sarana mencegah paham radikalisme dan terorisme,” ungkap putri yang merupakan dosen di salah satu kampus di Jakarta.

BNPT dan FKPT Kepulauan Bangka Belitung memiliki inovasi dan daya kreasi yang bagus dalam mencegah paham radikalisme.

“Ini juga merupakan jalan yang baik dalam menjangkau anak-anak muda tidak hanya di kota besar saja, namun juga anak-anak muda di kabupaten seperti di sungai liat ini, ASIK BANG adalah salah satu metode atau inovasi bagus bagaimana BNPT melalui FKPT menjangkau anak-anak muda di Indonesia dalam mencegah paham radikalisme,” kata Putri.

Putri menegaskan musik ada dalam nadi dan detak jantung kita, musik telah menghentikan peperangan dan menginsiasi perdamaian.

“Lewat musik kita dapat berkomunikasi, ada perbedaan itu hal yang biasa dengan jumlah penduduk yang besar, budaya yang berbeda. Musik adalah jantung dan kekuatan bangsa, dengan musik kita dapat mencegah peperangan, lewat musik kita dapat menginisiasi perdamaian, lewat musik juga sebagai sarana efektif mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Sedangkan Subkoordinator Partisipasi m
masyarakat FKPT, Maira Himadhani mengatakan pencegahan lewat ASIK BANG ini adalah cara terbaru BNPT dalam menggalang anak muda dalam mencegah paham radikal terorisme.

“Sudah saatnya kementerian dan Lembaga seperti BNPT ini menggagas kegiatan dalam penggalangan bagi anak muda seperti di Sungai Liat ini, mereka bersuara lewat musik, mereka berkomunikasi lewat musik dalam mengangkat rasa cintanya kepada Indonesia. Ini adalah sebuah kekuatan dalam mengkonter paham radikalisme yang banyak berada di ruang-ruang anak muda terutama dunia maya,” katanya.

Kegiatan ini dilaksanakan di 34 provinsi dan FKPT Kepulauan Bangka Belitung adalah Provinsi yang kelima dimana ASIK BANG hadir di tengah-tengah anak muda lewat Festival Musik dengan tema Damai Kita Harmoni Indonesia.

Tags: BNPTFKPTMusikPutri AyudyaRadikalisme
Previous Post

Giatkan Literasi, INISNU Gelar Gerakan Santri Menulis

Next Post

Mengenang Guru Dawam Rahardjo

Next Post
Dawam Rahardjo, ekonom Indonesia

Mengenang Guru Dawam Rahardjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang