Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Budaya Adalah Kekuatan Bangsa

20 April 2022
in Nasional
Acara Asik Bang BNPT di Banyuasin

Acara Asik Bang BNPT di Banyuasin. Foto FKPT

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansemarang.id – Nilai-nilai seni dan kebudayaan lokal yang ada di bumi Indonesia diyakini dapat mencegah paham radikalisme dan terorisme di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan kearifan lokal menjadi bagian untuk mengisi hal-hal yang belum dimiliki anak muda dalam merekat dan mempersatukan dan juga sebagai sebuah kontrol moral dalam menjaga harmonisasi bagi wilayahnya.

Budayawan Nanang Hape mengatakan dalam kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjsama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan di OPI Mall, Banyuasin, Selasa 19 April 2022.

“Nilai-nilai seni dan budaya lokal termasuk musik di dalamnya diyakini dapat menjadi penangkal serangan terorisme karena kearifan lokal memiliki daya rekat yang tinggi dan sumber kontrol dalam hubungan sesama masyarakat agar berkehidupan yang harmonis jauh dari nilai kekerasan yang dapat meruntuhkan persatuan bangsa,” ungkap Nanang dalam rilisnya, Rabu 20 April 2022.

Menurut pedalang urban ini, anak-anak muda jiwanya wajib diisi dengan nilai-nilai kebangsaan dengan model atau gayanya mereka, cara seperti ini menjadi tantangan dan jawaban atas kehadiran mereka mempersatukan bangsanya lewat musik.

“Lewat musik mereka bicara tentang kecintaan terhadap tanah airnya, mereka terpacu untuk berkarya dan mendapat tempat di antara lingkungannya, mereka merasa dapat berkontribusi lewat karya untuk Indonesia, ini hebat,” katanya.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Rahmad Suhendro menyampaikan radikalisme menginginkan perubahan yang tidak baik atau ekstrem dalam sosial politik.

“Radikal terorisme adalah sebuah paham atau gagasan yang menginginkan adanya perubahan sosial politik dengan menggunakan cara-cara ekstrem termasuk kekerasan,” ungkapnya.

Rahmat mengatakan anak-anak muda atau remaja saat ini sangat rentan terpapar paham radikalisme karenanya budaya gotong royong, kebersamaan dan teposeliro sudah mulai pudar dikalangan mereka, kecenderungan mereka hidup sendiri tanpa memperdulikan sekitar.

“Anak-anak milenial hampir 3 jam 45 menit di Indonesia menggunakan internet, banyak sekali situs atau web yang mudah dimasuki, yang akhirnya mereka memasuki gerbang paham radikalisme dan terorisme,” katanya.

“Untuk itu dibutuhkan kebersamaan dan sinergisitas antar sesama untuk mencegah paham ini karena ini bukan hanya tugas aparatur pemerintah, TNI atau kepolisian saja namun ini adalah tugas bersama termasuk anak muda, untuk itu BNPT hadir lewat Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) ini, agar mereka turut serta berperan aktif lewat medianya dengan menyampaikan pesan-pesan perdamaian,” jelas Rahmad.

Kegiatan ini dilaksanakan di 34 provinsi dan FKPT Sumatera Selatan adalah Provinsi yang keenam dimana ASIK BANG hadir di tengah-tengah anak muda lewat Festival Musik dengan tema Damai Kita Harmoni Indonesia.

Tags: Asik BangBNPTekstremismeFKPTRadikalismeTerorisme
Previous Post

Jika Saja Engkau Adalah Ia

Next Post

Rumi dan Jiwa Ruhani

Next Post
Patung Jalaluddin Rumi. Foto Pinterest/Mansour Zeidan

Rumi dan Jiwa Ruhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang