Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Artikel

Anies, Warga Biasa Yang Nonton Formula E

4 Juni 2023
in Artikel
Anies nonton Formula E sebagai warga biasa

Anies nonton Formula E sebagai warga biasa. Foto Instagram @aniesbaswedan

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Alex Wibisono

Layak dicontoh. Anies teladan yang baik. Lu inget Formula E? Pasti inget. Anies pencetusnya, Anies yang punya gagasan dan Anies yang memulai penyelenggraannya di Jakarta. Formula E di Indonesia, tahun 2022 kemarin, itu yang pertama. Ini terobosan yang cukup ok. Keren dah.

Lu juga pasti tahu dahsyatnya upaya menggagalkan Formula E. Mulai dari sulitnya administrasi dalam pengiriman besi, hingga penganggaran dan kriminalisasi. Sponsor dan penonton pun ada yang menghalang-halangi. Berbagai isu dan serangan yang masif lewat media untuk menggagalkan Formula E kagak kalah dahsyatnya. Lu googling lagi deh, siapa aja yang nyinyir dan rajin nyerang Formula E. Jejak digitalnya banyak banget. Sampai ada ketum partai turun langsung ke lapangan hanya untuk menghina Formula E. Ya…ya…ya.. kurang kerjaan!

Jika ajang balap MotoGP di NTB disponsori banyak BUMN, Formula E tidak satupun BUMN yang mau taruh iklan. Sama-sama ajang internasional. Satu disponsori besar-besaran, satu lagi dihalangi sungguhan. Lu akan bilang ini diskriminatif. Betul! Dan ini untuk kesekian kali. Sudah biasa Anies mengalaminya. Risiko orang pinter yang berintegritas.

Formula E akhirnya sukses terselenggara. Sukses acaranya, pun sukses kalkulasi bisnisnya. Anies pun tidak kemudian bangga, karena ini kerja kolaborasi. Kerja oleh tangan-tangan dari banyak pihak. Anies sebutkan tangan-tangan itu. Anies ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi.

Tapi, ketika Anies diserang dan bahkan beberapa kali dipanggil KPK, Anies hadapi sendirian. Iya, sendirian. Ia bantu KPK untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang Formula E. Pantas diajungkan jempol !

Formula E, kini diwariskan kepada pemimpin Jakarta selanjutnya. Tanggal 3 Juni kemarin, Formula E terselenggara untuk yang kedua kali. Anies ikut nonton. Dengan berbesar hati Anies membeli tiket sendiri. Anies sadar bahwa ia warga negara biasa. Nonton, ya harus bayar. Beli tiket sendiri.

Lu pasti bertanya, kok Anies kagak dapat undangan dari panitia penyelenggara ya? Semua pun akan tanya begitu. Kok kebangetan ya? Penilaian masyarakat akan seperti itu. Lu juga pasti berpikir seperti itu. Masyarakat punya standar etika. Ini yang seringkali kagak dimiliki para elit kita. Mereka kagak peduli apa kata rakyat. Kagak peduli apa kata lu.

Mungkin ini ego. Kagak mau jejak Anies di Jakarta muncul kembali. Mungkin ada yang takut kalau Anies diundang, apalagi duduk di kursi depan. Sorot media menuju kepadanya, dan Anies diwawancarai. Lalu ada yang teriak: presiden….presiden…presiden. Para penonton berebut minta selfie sama Anies. Akan ada yang makin sewot.

Atau ada yang takut dipecat kalau undang Anies. Semua serba mungkin. Namanya juga spekulasi. Spekulasi yang punya dasar dari banyak kasus dan pengalaman sebelumnya.

Apapun itu, memang kagak etis memperlakukan Anies seperti itu. Selayaknya memang Anies diundang dan duduk di depan bersama Plt Gubernur. Bincang bersahabat dan akrab. Sambil membebaskan senyum dan tawa. Rakyat pun melihat keduanya akan sangat puas. Sambil Plt Gubernur berbisik: terima kasih Pak Anies, Formula E emang keren.

Tapi, sayangjya itu tidak terjadi. Ya, itu nasib Anies. Terlanjur pinter, ganteng dan berprestasi. Banyak orang takut kehilangan popularitas kalau drkat-dekat dengan Anies. Makanya, ada yang terus berupaya keras untuk menjauhkan, menjegal dan menyingkirkan Anies. Picik bukan? Lu lebih tahu deh.

4/6/2023

Tags: AniesAnies BaswedanFormula E
Previous Post

Kita Khianati Pancasila, Kamu Bisa Apa Coba

Next Post

Hai Kemenpan RB BKN, Ditunggu Kebijakan PPPK Teknis, Jangan Sampai Ada Gugur Massal Lagi

Next Post
Hai Kemenpan RB BKN, Ditunggu Kebijakan PPPK Teknis, Jangan Sampai Ada Gugur Massal Lagi. Foto Instagram @aptaschool_cpns

Hai Kemenpan RB BKN, Ditunggu Kebijakan PPPK Teknis, Jangan Sampai Ada Gugur Massal Lagi

Comments 2

  1. price drugs says:
    3 hari ago

    canadian pharmacies online

  2. discount pharmaceuticals says:
    3 hari ago

    canadian drugs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang