Hariansemarang.id – 26 September 2024 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang telah melakukan koordinasi dengan pengelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kedungpane dan Lapas Perempuan Kelas 2A Semarang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Koordinasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas pemilu, khususnya di lingkungan Lapas, agar semua warga negara, termasuk narapidana, dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman dan tertib. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Bawaslu dalam memastikan setiap pemilih mendapatkan perlindungan dan fasilitas yang memadai untuk menggunakan hak suara mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Euis Noor Faoziah, anggota Bawaslu Kota Semarang yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan, mengungkapkan bahwa Bawaslu akan menyiapkan Pengawas TPS (PTPS). PTPS ini berasal dari hasil rekruitment yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan. Walaupun masih dalam proses rekruitmen, untuk Pengawas TPS Lokasi Khusus perlu dikoordinasikan dengan lokasi setempat agar bisa diterima keberadaannya mengingat berasal dari luar lokasi tersebut.
Setiap TPS Lokasi Khusus akan dijaga oleh satu pengawas, sama seperti TPS lainnya. Keberadaan pengawas ini menjadi krusial dalam menjaga kelancaran dan integritas proses pemungutan suara. Euis menekankan, pengawas harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
PTPS yang bertugas nantinya akan mengawasi persiapan serta jalannya pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu juga mengawasi pergerakan hasil perhitungan suara dari TPS ke PPS. Menurut hasil penetapan TPS Lokasi Khusus oleh KPU Kota Semarang, terdapat empat TPS yang akan disiapkan untuk pemilih di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Sebagai Pengawas TPS, mereka harus memastikan di dalam TPS tidak ada mobilisasi maupun intimidasi dari pihak lain,” tegas Euis. Ia juga menyatakan bahwa perhatian ekstra perlu diberikan mengingat jumlah pemilih di TPS lokasi khusus cukup banyak.
Dengan adanya persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Semarang dapat berjalan lancar dan demokratis, memberikan kesempatan yang adil bagi semua pemilih tanpa terkecuali.