Hariansemarang.id – Demak, Jum’at 18 Oktober 2024. Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Demak Masa Bakti 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum ICMI Orwil Jawa Tengah Prof. Dr. H. Gunarto. SH.,MH,M.Hum, di Rumah Makan Kalijaga Demak (17/10/2024).
Pelantikan dihadiri PLT Bupati Kabupaten Demak KH. Ali Maksun.,MSi, Sekda Demak H. Akhmad Sugiharto, ST.,MT juga hadir selaku Ketua Dewan Pakar ICMI Demak, Kepala Kantor Kementrian Agama Demak KH. Afief Mundzir, M.Si yang didapuk sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI, turut hadir jajaran Forkopimda.
Pelantikan sekaligus diskusi ini mengusung tema “Pilkada serentak 2024; Masa depan Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat”. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati, M.Si, Anggota Bawaslu Wiwit Puspitasari dan Ahmad Supriyadi, S.Fil.I, S.Pd Koordinator Presidium KAHMI Demak.
Plt Bupati Demak KH. Ali Maksun dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik dalam kepengurusan ICMI Orda Kabupaten Demak periode 2024-2029. Bupati berharap ke depannya ICMI bisa bergandeng tangan dengan Pemerintahan Kabupaten Demak, dan terus memberikan terobosan baru, bisa mempertahanakan tradisi keilmuan yang sudah ada dan selalu membawa warna positif bagi Demak, pesannya pada organisasi yang banyak diisi akademisi dan para mantan aktivis pergerakan ini.
“Adapun esensi dari ICMI itu sendiri adalah keorganisasian, keislaman, keIndonesiaan, dan kecendekiawanan, dengan pondasi tersebut tentunya ICMI mempunyai modal yang sangat kuat dalam bergerak secara proporsional dalam menjalankan setiap programnya,” kata Bupati.
Prof. Gunarto menyampaikan harapan agar hadirnya ICMI di Kabupaten Demak dapat berkontribusi mewujudkan masyarakat Demak yang sejahtera dan Islam rahmatan lil’alamin. Prof Gunarto pun memberikan apresiasi khusus di mana banyak wajah muda yang masuk dalam kepengurusan ICMI Demak. Ia menyebutkan sumber simbol kekuatan adalah pemuda.
“Muda itu simbol kuat dan pintar. Ini perjuangan yang serius. Semoga ICMI bisa menjadi mitra pemerintah dan dapat ikut serta memberikan konsep dan pemikiran bagaimana dalam setiap programnya dapat membantu menyikapi situasi yang dihadapi saat ini dan kedepannya guna mewujudkan kabupaten Demak yang semakin sejahtera,” ucap pria yang menjabat sebagai Rektor Unissula itu.
Prof Gunarto mengatakan pula, ICMI Demak harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, mengingat Pemda memiliki kebijakan dan infrastruktur yang lengkap untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketua ICMI Demak Husnul Mudhom mengatakan, dengan adanya 11 bidang yang diisi oleh 82 pengurus, ICMI akan menjadi mitra strategisnya pemerintah.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintahan Kabupaten Demak dalam upaya mewujudkan masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” katanya.
“Kepengurusan ICMI Demak yang diwarnai dari berbagai latar belakang intelektual muslim, akademisi dan para mantan aktivis mahasiswa ini, menjadikan modal yang sangat komplit untuk bisa bersama-sama pemerintahan Demak untuk membawa Demak menuju kejayaan ke depannya,” ujar Husnul yang mantan Ketua Umum Badko HMI Jawa Tengah-D.I Yogjakarta.
Terkait kontestasi Pilkada Demak 2024, ICMI Demak menegaskan dan mengambil sikap netral, karena organisasi ini melihat pesta demokrasi kita hari ini makin mahal, sebagai contoh pemilihan umum 14 Februari 2024 kemarin menjadi ajang jor-joran politik uang. Hanya orang yang bermodal besar dan dukungan investor yang hanya bisa eksis diperpolitikan.
“Maka kami berkomitmen mengawal proses Demokrasi di Kabupaten Demak menjadi kontestasi yang sejuk menyejukan, damai, bersih dan berintegritas. Nah ICMI Demak juga tidak mempermasalahkan kalau anggota kami ikut berpatisipasi di pilkada Demak. Bahkan kami akan mendorong anggota kami yang berasal dari kalangan politik juga bisa ikut perkompetisi ke depannya. karena berjuang melalui jalur politik adalah salah satu pilihan terbaik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” kata dia.
Sehebat apapun organisasi ICMI dengan segala sejarah panjangnya, ICMI tidak berharga kalau tidak mempunyai dampak diruang publik. Kita tunggu saja perannya untuk Masyarakat kabupaten Demak.