Semarang, Hariansemarang.id – Salah satu program unggulan TK Islam Al Madina Semarang adalah kelas parenting terhadap orang tua. Kelas orang tua ini didesain sebagai kegiatan “Dari, Oleh, Dan Untuk Orang Tua”.
Hal itu terungkap pada hari Sabtu tanggal 15 Febaruari 2025 ini kelas A2 mengambil tema Prodia Sirang yang merupakan akronim dari Produksi Media Belajar Berbasis Budaya Semarang. Dalam kesempatan itu, Ketua Paguyuban Kelas A2 TK Islam Al Madina Semarang Dian Marta Wijayanti sekaligus narasumber Prodia Sirang, mengatakan bahwa tema ini diambil dengan tujuan mendekatkan anak-anak pada budaya yang dimiliki kota Semarang.
“Kegiatan dimulai dengan berdoa dan senam Anak Indonesia Hebat. Anak-anak dan mama-mama yang hadir tampak antusias mengikuti senam yang saat ini sedang viral di kalangan kementerian pendidikan” tutur Dian peraih Juara I Kepala Sekolah Berprestasi Kota Semarang (2023) tersebut.
Usai kegiatan senam, mama-mama menyiapkan nasi, lauk pauk, buah, cemilan, dan minuman yang telah dibawa dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama-sama secara lesehan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tradisi “Bancakan” yang sudah banyak ditingkatkan oleh masyarakat. Dari sini anak-anak belajar bersyukur, berbagi, dan meningkatkan rasa kekeluargaan.
“Kegiatan puncak dari Prodia Sirang adalah pembuatan media ajar secara berkelompok. Paguyuban telah menyiapkan 5 mistery box yang di dalamnya sudah beberapa bahan dan alat untuk membuat media. Ada box wayang angka, wayang hewan, kereta huruf, robot hewan, dan origami lucu. Mama-mama secara berkelompok menyelesaikan tantangan dari mistery box tersebut kemudian dipresentasikan cara memanfaatkan media tersebut dalam pembelajaran di TK,” kata Dian yang juga Kepala SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang tersebut.
Semua tampak bersemangat dan saling berkolaborasi membuat media pembelajaran. “Bunda Restu dan Bunda Ayu sebagai pengampu kelas A2 menerima media-media yang telah dibuat oleh mama-mama sebagai tambahan media belajar di kelas A2. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk menciptakan generasi emas yang unggul dan berkarakter,” jelas Dian. (HS44).
