Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News

Tanpa Sosialisasi, Warga Mokaha Tanggung Dampak Penebangan Pohon Pinus

29 April 2025
in News, Pantura Raya, Regional, Sosial
Penebangan pohon di Desa mokaha Kecamatan Jatinegara Kab. tegal.

Penebangan pohon di Desa mokaha Kecamatan Jatinegara Kab. tegal.

122
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL – Aktivitas perusahaan penebangan pohon pinus di Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menuai sorotan warga. Selain menimbulkan kerusakan jalan, warga mengaku tidak pernah dilibatkan atau diberi informasi sejak awal kesepakatan dilakukan.

Truk-truk pengangkut kayu melintas setiap hari di jalan utama Dukuh Tlagajaya, menyebabkan kerusakan parah, terlebih saat musim hujan. Jalan berubah menjadi licin dan berlumpur, memicu kekhawatiran warga akan keselamatan mereka.

“Perjanjian hanya dilakukan antara perusahaan dan Kepala Desa. Warga tidak diajak bicara, padahal kami yang langsung terdampak,” ujar salah seorang warga, Selasa 29 April 2025.

Warga menilai, kurangnya transparansi dan lemahnya pengawasan dari pemerintah desa menjadi akar permasalahan. Mereka berharap ada kejelasan tanggung jawab serta langkah konkret untuk memperbaiki kondisi jalan dan mencegah kecelakaan.

Pantauan di lokasi menunjukkan jalan rusak memanjang dan penuh lumpur, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama saat diguyur hujan.

Previous Post

14 Mahasiswa PGMI Inisnu Magang Jurnalistik di Kabar Temanggung

Next Post

Penerbit Buku Terbaik Dekat Kampus UNNES Semarang

Next Post
Penerbit Buku Terbaik Dekat Kampus UNNES Semarang

Penerbit Buku Terbaik Dekat Kampus UNNES Semarang

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang