Hariansemarang.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang akan menggelar “Hari Bermuhammadiyah” yang bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah aksi nyata untuk menjawab tantangan krusial bangsa: ketahanan pangan dan ancaman stunting. Digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, mulai pukul 06.30 WIB di Taman Citra Satwa, Gayamsari, acara akbar ini menargetkan 1.500 warga dan simpatisan Muhammadiyah se-Kota Semarang untuk bersama-sama bergerak menuju kemandirian.
Ketua PDM Kota Semarang, KH. Fachrur Rozi dalam keterangan persnya hari ini Kamis (24/7/25), menegaskan komitmen kuat Muhammadiyah dalam isu strategis ini. “Tema yang kami angkat, ‘Menuju Ketahanan Pangan Nasional Muhammadiyah Kota Semarang yang Unggul Berkemajuan’, bukan hanya slogan. Ini adalah cerminan fokus kami pada upaya konkret untuk menguatkan ketahanan pangan dari level komunitas hingga nasional,” tegas Fachrur Rozi.
“Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah pilar utama kemandirian bangsa, dan Muhammadiyah siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkannya,” ujar kyai kondang Semarang itu.
Lebih lanjut, ia menyoroti urgensi program Aisyiyah Peduli Stunting sebagai bagian tak terpisahkan dari agenda ini. “Kegiatan Aisyiyah Peduli Stunting juga akan menjadi bagian penting dari acara ini, sebagai upaya konkret Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi stunting nasional pada tahun 2023 mencapai 21,5 persen , dengan target penurunan hingga 14% pada tahun 2024. “Meskipun terjadi penurunan, angka ini masih menjadi perhatian serius, termasuk di Jawa Tengah.
Program Aisyiyah Peduli Stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam penurunan angka stunting di Kota Semarang,” jelas Fachrur Rozi.
Dari Pentas Seni Hingga Peluncuran Digital
Sementara itu Ketua Panitia Hari Bermuhammadiyah dan Aisyiyah, Yuliyansah Masyhar, di tempat yang terpisah, Kamis (24/7/25), mengungkapkan detail menarik dari rangkaian acara yang telah disiapkan. “Acara akan diawali dengan registrasi pada pukul 06.30 WIB, dilanjutkan dengan pra-acara yang menampilkan kolaborasi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) Gayamsari yang luar biasa,” jelas Yuliyansah.
“Kita akan menyaksikan penampilan memukau dari TK ABA 33 (Cublak cublak suweng), TK ABA 34 (Gundul gundul pacul), RA/BA Aisyiyah Siwalan (Mengaji), TK ABA 26 (Mars TK ABA), SD Muhammadiyah 11 (Tapak Suci dan Drumband), SD Muhammadiyah 17 (Tari Semarang Kota Kita dan Mini drama), dan SMP Muhammadiyah 7 (IPM dan Semaphore Dance),” ujar Yuliyansyah yang juga merupakan Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Semarang.
Ia menambahkan, “Selain kegiatan utama, kami juga akan menyediakan berbagai stand UMKM lokal yang inovatif untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar, serta area edukasi interaktif tentang pola makan sehat dan gizi seimbang. Ini adalah wujud nyata keberpihakan Muhammadiyah pada pemberdayaan ekonomi umat.”
Acara inti akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan meriah oleh MC Afifah dan Salsa, diikuti pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Maya dari IMM UNIMUS, serta lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah.
Agenda penting lainnya termasuk pelantikan Korps Mubalighot dan BIKKSA Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang, sambutan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gayamsari, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, dan Wali kota Semarang. Sebuah persembahan lagu “Berkhidmat di Muhammadiyah” oleh Wakil Ketua PDM H. Abdullah Muhajir akan semakin memeriahkan suasana.
Tak berhenti di situ, Yuliyansah menyampaikan bahwa acara ini juga akan menjadi momentum bersejarah bagi peluncuran Digital Library atau perpustakaan digital dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Semarang, serta Ambulance LAZISMU KL Banyumanik, dan program LAZISMU PDM Peduli Guru.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat,” tegasnya.
Puncak acara akan diisi dengan pengajian inspiratif oleh Ihsan Intizam, Ketua PDM Kendal, dilanjutkan dengan program Aisyiyah Peduli Stunting dan beragam doorprize menarik. Doa penutup akan dipimpin oleh KH. Danusiri.
Tamu VIP dan Fasilitas Peserta
Hari Bermuhammadiyah ini rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tamu VIP, menandakan dukungan luas terhadap gerakan ini. Daftar tamu penting tersebut meliputi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, pimpinan DPRD Kota Semarang, unsur Muspika Gayamsari (Camat, Kapolsek, Danramil Gayamsari), Direksi RS Roemani Muhammadiyah, pimpinan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, dan sejumlah pejabat lainnya.
Untuk kenyamanan 1.500 peserta yang ditargetkan, Yuliyansah menegaskan, panitia telah menyiapkan beberapa kantong parkir di sekitar area Taman Citra Satwa. “Peserta dihimbau untuk datang lebih awal guna menghindari kepadatan dan mengikuti arahan parkir yang diatur personel KOKAM di lapangan,” ujarnya.
Alur masuk dan keluar peserta juga akan diatur dengan jelas untuk memastikan kelancaran acara. “Panitia juga akan menyiapkan video tayangan untuk mengisi waktu kosong selama acara berlangsung,” imbuhnya, menjamin setiap momen acara akan terisi dengan edukasi dan hiburan. (*)