Hariansemarang.id – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Semarang atau Golkar Semarang sukses menggelar Political Leadership Camp selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 2–3 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi perhatian nasional karena dianggap sebagai terobosan dalam kaderisasi politik bagi generasi muda.
Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), M. Arief Rosyid Hasan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif luar biasa yang dilakukan DPD Partai Golkar Kota Semarang.
“Saya mengapresiasi DPD Partai Golkar Kota Semarang atas inisiatif menyelenggarakan Political Leadership Camp dan saya berharap agenda ini bisa konsisten untuk dilaksanakan. Ini adalah langkah konkret dalam menyiapkan generasi muda yang siap memimpin, punya integritas, dan memahami dinamika politik kebangsaan. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi baik di tubuh Partai Golkar,” ujar Arief yang juga mantan komandan Fanta Prabowo Gibran Nasional.
Ia menambahkan di tengah tantangan regenerasi kepemimpinan politik, langkah progresif seperti ini patut didukung dan diapresiasi. Inisiatif Ini menurutnya bukti Golkar mampu tampil sebagai partai yang adaptif dan terbuka bagi generasi muda.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh di dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kerja nyata DPD Golkar Kota Semarang dalam menyelenggarakan Political Leadership Camp. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menyiapkan kader-kader muda Golkar yang tangguh, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
“DPD Golkar Jawa Tengah mendukung penuh pelaksanaan Political Leadership Camp yang digelar oleh DPD Golkar Kota Semarang. Ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk membangun kader yang tidak hanya loyal secara organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual dan integritas moral sebagai pemimpin masa depan,” ujar Saleh.
Saleh juga menegaskan kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di Semarang, tetapi juga di seluruh DPD kabupaten/kota se-Jawa Tengah sebagai bagian dari penguatan konsolidasi dan regenerasi partai.
“Kami berharap peserta yang ikut untuk bisa menjadi kader dan kemudian bisa mengisi struktur yang ada di manapun sesuai kebutuhan organisasi. Kader muda harus dibekali tidak hanya dengan wawasan politik, tetapi juga nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan,” tambahnya.
Dengan adanya Political Leadership Camp, Golkar membuktikan regenerasi dan pendidikan politik kader merupakan prioritas utama dalam menjaga eksistensi dan kejayaan Partai Golkar di masa depan, tegas Saleh.
Keresahan kaderisasi
Dalam kesempatan yang sama, inisiator kegiatan yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Semarang Muhammad Ulil Haq, mengungkapkan lahirnya Political Leadership Camp ini didorong oleh keresahan sejumlah pengurus yang melihat urgensi kaderisasi yang berkelanjutan.
“Latar belakang diadakannya kegiatan Political Leadership Camp yang pertama kalinya di Kota Semarang adalah karena keresahan beberapa pengurus DPD Partai Golkar Kota Semarang yang merasa bahwa Partai Golkar sudah harus memikirkan kaderisasi permanen yang berkelanjutan dan merangkul kaum muda,” jelas Ulil.
Menariknya, tambah ulil meski awalnya kegiatan ini ditujukan untuk pemuda ber-KTP Kota Semarang, antusiasme dari luar daerah begitu tinggi. Hingga penutupan pendaftaran pada Senin, 28 Juli 2025, tercatat sebanyak 221 pendaftar dari berbagai penjuru Indonesia. Namun hanya 75 peserta yang terpilih melalui proses seleksi administrasi hingga wawancara.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai materi dan simulasi kepemimpinan, keindonesiaan, komunikasi politik, hingga dinamika organisasi. Agenda ini dirancang bukan hanya sebagai ruang belajar politik, tetapi juga wadah memperkuat jejaring antar anak muda yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa.
Dengan semangat kolaboratif dan visi kaderisasi jangka panjang, Political Leadership Camp diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat barisan pemimpin muda Partai Golkar di masa depan khususnya di kota Semarang. (*)
