Walikota Magelang Sigit Widyonindito menunjukkan salah satu karya lukis |
Magelang, Harianjateng.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menggelar Lomba Melukis Tempat Sampah, Minggu (26/4/2015) yan berlangsung di Taman Badaan Kota Magelang, Jawa Tengah. Lomba tersebut diikuti sebanyak 400 peserta yang terdiri atas anak-anak, remaja dan masyarakat pada umumnya. Lomba yang digelar di Kota Magelang ini dilaksanakan dalam rangka menyuntik kepedulian masyarakat agar lebih cinta kebersihan lingkungan.
Peserta lomba pun tidak hanya dari Kota Magelang saja, namun juga datang dari eks-Keresidenan Kedu, yaitu meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Kebumen. Lomba ini berlangsung meriah, apalagi dihadiri oleh Walikota Magelang beserta jajarannya.
Sedikitnya, ada 3 kategori peserta lomba yang dilaksanakan di Magelang tersebut, yaitu meliputi pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, mahasiswa, dan masyarakat umum. Panitia juga menentukan beberapa kriteria penelaian dalam lomba tersebut, meliputi kesesuaian dengan tema, orisinalitas, komposisi, bentuk dan juga kreativitas.
Dengan hadiah piala dan uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp. 12.000.000 semakin membuat peserta semangat. Hadiah uang pembinaan tersebut rinciannya adalah Juara 1 mendapat uang Rp 1.75.000, Juara 2 mendapat uang sebesar Rp 1.250.000 dan Juara 3 mendapat uang sebesar Rp 1.000.000.
Dengan hadiah piala dan uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp. 12.000.000 semakin membuat peserta semangat. Hadiah uang pembinaan tersebut rinciannya adalah Juara 1 mendapat uang Rp 1.75.000, Juara 2 mendapat uang sebesar Rp 1.250.000 dan Juara 3 mendapat uang sebesar Rp 1.000.000.
Dalam lomba tersebut, ratusan peserta membawa peralatan untuk melukis sendiri. Untuk tempat sampah, disediakan panitia. Tempat sampah hasil lukisan dari lomba tersebut, selanjutnya ditaruh di berbagai tempat umum, yaitu perkantoran, lingkungan perumahan dan sekolah.
Agar Peduli Lingkungan
Saat membuka acara sosial tersebut, Walikota Magelang Sigit Widyonindito berhadap agar kegiatan itu menyuntik masyarakat agar biasa menerapkan pola hidup bersih dengan cara membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
“Budaya bersih itu kan attitudekita. Gaya hidup ini harus dibiasakan agar lingkungan di sekitar kita bisa terjaga kebersihan dan keindahannya,” ujar orang nomor satu di Kota Magelang tersebut.
Machbub Yani Arfian, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Magelang mengatakan lomba menulis tempat sampah tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan sekitar. (Baca juga: Waw, Batu Akik Klawing di Magelang Ditawar Rp. 1 Miliar).
“Ini sebagai upaya mengembangkan wawasan bagi anak dan remaja dalam melihat persoalan lingkungan di masa sekarang ini,” ujar dia. (Red-Harian Jateng/Ant/Foto:Antara Jateng).