Semarang, Harian Jateng – Corak batu akik menjadi karakter pemakai. Hal itu diungkapkan Ahmad Riyanto (34) kolektor dan pemerhati batu akik di Semarang, Jawa Tengah. “Kalau menurut saya, corak batu akik menjadi karakter pemakai,” beber dia di Semarang, Kamis (25/6/2015).
Sebelum membeli, kata dia, kan melihat corak, nama, dan jenis batu akik. Jadi pertimbangan sebelum membeli, menurut Yanto, menjadi salah satu karakter seseorang.
“Kalau dalam ilmu psikologi, tindakan dan ucapan, termasuk koleksi batu akik kan menjadi ciri dan karakter seorang,” ungkap pria tersebut.
Meskipun batu akik harga murah, kata dia, akan tetapi coraknya bagus, tetap menjadi tolok ukur karakter seorang.
“Ya seperti baju lah, dia kan menjadi harga diri dan ciri karakter seorang. Sama halnya dengan batu akik, semakin bagus coraknya, maka semakin bagus pula karakter pemakai, begitu menurutku,” jelas dia.
Menurut Yanto, ciri dan corak batu akik yang bagus adalah yang bergambar hal positif. “Ini memang bisa dinilai dari berbagai sudut pandang, termasuk ciri dan karakter batu akik bisa menjadi ciri karakter pemakai,” tukas dia.
Dari berbagai jenis batu akik, kata dia, ada yang jenisnya bacan, lavender, badar besi, merah delima, dan sebagainya. “Kalau itu bukan masalah jenis batu akik, tapi masalah corak, lebih baik kan corak pusaka, masjid, dan corak yang positif,” terangnya.
Selama ini banyak sekali pecinta batu akik mencari informasi terkait batu akik termahal terbaru 2015, jenis batu akik, batu akik bertuah, batu akik kecubung, batu akik tapak jalak, harga batu akik termurah 2015, kemudian batu akik combong, batu permata dan sebagainya.
“Namun yang paling penting itu kok bagaimana cara memaknai batu akik, bukan hanya cara memilih batu akik, cara membedakan batu akik, cara membeli batu akik murah, namun juga bagaimana cara memaknai substansi batu akik,” imbuhnya. (Red-HJ34/Foto: Harian Jateng).