Harian Semarang
No Result
View All Result
Selasa, Mei 13, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Pemandu Karaoke di Pati Harus Diberdayakan

15 Agustus 2015
in Nasional, Sosialita
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Pemandu karaoke saat demo di depan kantor Pemkab Pati tak lama ini

Pati, Harian Jateng – Ahmad Abror, aktivis Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Cabang Kabupaten Pati, menilai bahwa pemandu karaoke atau PK bukanlah pekerjaan hina. Makanya, menurut dia, PK di Pati harus diberdayakan dan jangan hanya dipandang sebelah mata.

“Pemandu karaoke itu juga manusia, mereka itu bekerja, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar dia, Sabtu (15/8/2015).

Seperti diketahui, tak lama ini, puluhan bahkan ratusan pemandu karaoke di Pati menggeruduk Pemkab Pati karena dinilai mengeluarkan kebijakan yang tidak pro terhadap PK.

“Ya sebenarnya posisinya sama, sama-sama cari makan. Cuma mereka melakukan itu kan terpaksa, ada yang memang karena himpitan ekonomi, jadi tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar pemuda asal Pati tersebut.

Maka dari itu, lanjutnya, kalau mau menutup karaoke, atau apa saja yang kebijakan itu merugikan para PK, ya setidaknya Pemkab Pati perlu memberdayakan para PK tersebut dengan memberikan pekerjaan yang layak.

“Kan bisa membekali dengan keterampilan menjahit, baki lamaran, usaha makanan ringan, souvenir, hal itu justru lebih mendasar untuk mengeluarkan Pati dari pengangguran,” pungkas dia. (Red-HJ45/Foto: KAAP).

Previous Post

Indonesia Dinilai Penganut Pers Demokrasi Liberal

Next Post

Nasi Gandul khas Pati Jadi Idola Saat Acara Resepsi

Next Post

Nasi Gandul khas Pati Jadi Idola Saat Acara Resepsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Penampilan tari tradisional membuka rangkaian acara Pelepasan Purna Siswa Kelas XII. Foto Dokumen SMK Negeri 3 Yogyakarta

SMKN 3 Yogyakarta Lepas 627 Siswa Kelas XII ke Orang Tua, Ada yang Siap Terbang ke Jepang

10 Mei 2025
Dr. KH. Fachrur Rozi, M.Ag (berpeci, tengah) berfoto bersama sejumlah hadirin sidang promosi doktor.

Deradikalisasi Eks Narapidana Terorisme, Ketua Muhammadiyah Punya Strategi Kopisosis, Apa Itu?

9 Mei 2025
Yudhie Haryono

Agama dan Iman dalam Canda Dan Brown

8 Mei 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang