![]() |
Suasana Salat Idul Adha di Semarang, Kamis (24/9/2015). |
Semarang, Harian Jateng – Mengapa saat Idul Adha umat Islam tidak mudik alias pulang kampung? Ternyata ada beberapa alasan beragam yang membuat umat Islam tidak mudik saat Hari Raya Idul Adha, terutama pada Idul Adha 1436 H tahun 2015 M ini.
Baca juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha Terbaru 2015.
Pertama, tidak musim mudik. Biasanya umat Islam mudiknya hanya pada saat menjelang Lebaran Idul Fitri. Kedua, baru saja mudik, sebelum datang Idul Adha, pasti umat Islam yang merantau sudah mudik Lebaran Idul Fitri.
Ketiga, malas. Faktor ini biasanya karena mudik itu membutuhkan tenaga, materi dan keselamatan yang harus dijaga. Apalagi harus membawa anak-anak dan bawaan yang sangat banyak.
Keempat, tidak mau ambil risiko. Kelima, harga tiket mahal. Tak sedikit orang tidak mudik karena harga tiket sedikit. Keenam, sibuk dengan kerjaan. Orang yang merantau, biasanya sibuk dengan kerjaan, sehingga kadang mudik setahun sekali, tidak bisa dilakukan.
Ketujuh, tidak musimnya bermaaf-maafan. Kalau mudik Lebaran Idul Fitri, ada alasan pulang untuk meminta maaf kepada kedua orang tua, adik, kakak, keluarga, tetangga, teman sekolah dan lainnya, tapi berbeda dengan Idul Adha yang tidak musim untuk bermaafan.
Kedelapan, mengapa orang tidak mudik saat Idul Adha? Karena waktu liburnya pendek. Biasanya, tanggal merah saat Idul Fitri lebih banyak, hal itu berlaku bagi guru, karyawan, dosen, mahasiswa dan sebagainya. (Red-HJ55/Foto: Harian Jateng).