Jumlah pengunjung obyek wisata Sikunir yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar mengalami penurunan. |
Wonosobo, Harian Jateng – Objek wisata Sikunir yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pengunjungnya mengalami penurunan.
Pantauan di lapangan, jika dulu ramai, namun kini pengunjungnya mulai menurun. Bahkan, turunnya jumlah pengunjung sangat drastis, karena mencapai 40 persen.
Ngaizudin Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sikunir Wonosobo kepada Harian Jateng, mengakui bahwa untuk pengunjung ada penurunan.
Pasalnya, selama musim hujan sebagian pengunjung tidak bisa melangsungkan perjalanan hingga ke Sikunir. Karena, dipertengahan perjalanan sudah terjebak hujan.
“Penyebab turunnnya jumlah pengunjung bukan karena obyek wisatanya yang tidak bagus. Lebih karena, selama musim hujan ini jumlah pengunjung turun sampai 40 persen,” ungkapnya.
Adanya penutupan jalur dieng juga menambah jumlah kunjungan semakin sedikit. Karena, pengunjung tidak bisa mengakses jalan untuk sampai ke Sikunir.
“Apalagi ada penutupan jalan mas, jadi pengunjungnya semakin sedikit saja,”tuturnya.
Kedua faktor hujan dan penutupan jalan menjadi faktor utama pemicu kunjungan turun. Apalagi, sudah marak informasinya sampai ke luar daerah jika jalur dieng ditutup. “Secara otomatis mereka yang tahu jalur dieng tutup langsung memrungkan niatnya ke Sikunir,”katanya.
Disebutkan, pada hari normal jumlah kunjungan setiap Sabtu atau Minggu bisa mencapi 1500 pengunjung. Karena, pada hari normal pengunjung bisa leluasa untuk datang ke Sikunir, baik pagi, siang, sore maupun petang. “Tetapi karena siang sering hujan, maka pengunjung juga was-was,”tuturnya.
Selama musim hujan, pengunjung yang menyempatkan atau memberanikan diri untuk ke Sikunir hanya berkisar 400 sampai 500 pengunjung. Jumlah tersbut sudah terbilang banyak, selama musim hujan. “Paling banyak, ketika musim hujan itu hanya dikisaran 500 an pengunjung,”katanya.
Ia juga mengharapkan, agar penutupan jalan menuju Dieng segera diperbaiki. Supaya, jumlah pengunjung bertambah dan warga bisa menikmati hasilnya. “Musim hujan memang selalu ada penurunan. Tetapi, kalau jalannya ditutup akan menambah jumlah penurunan pengunjung,”katanya.
Nur Hidayat Pengunjung asal Klaten mengatakan bahwa dieinya tetap memberanikan diri untuk mengunjungi obyek wisata Sikunir. Sebab, pada musim hujan pemandangan Sikunir sangat bagus.
“Justru sunrise nya itu sangat bagus ketika musim hujan. Karena, paginya cuaca sangat cerah,” tandas dia.
Dikatakannya, sebagian besar teman-temannya terpaksa membatalkan niat untuk mengunjungi Sikunir. Karena, adanya penutupan jalur Dieng.
“Sebagian teman saya tidak jadi ke Dieng, karena jalur sedang ditutup. Kami, hanya bertiga yang datang ke Sikunir,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Ja/Harian Jateng).