Senderan yang ambrol di SDN I Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Wonosobo sedang diperlihatkan, Senin (1/2/2016).
|
Wonosobo, Harian Jateng – Keselamatan pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah terancam.
Pasalnya, sudah satu tahun senderan yang berada disamping sekolah ambrol, tetapi belum juga diperbaiki.
Kepala SD Negeri 1 Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Ahadiati juga mengharapkan, agar kondisi senderan yang memprihatinkan etrsebut segera diperbaiki. Supaya, kenyamanan dan lokasi sekolah bisa bertambah lebar.
“Sehingga guru tidak ketar-ketir ketika peserta didik sedang istirahat, karena kondisinya sangat membahayakan,” ujarnya Senin (1/2/2016).
Sementara itu, Sarwadi guru Agama SDN I Jonggolsari, Kecamatan Leksono di sela-sela menunjukkan senderan ambruk, Senin (1/2/2016) juga mengatakan bahwa sudah satu tahun senderan di SD tersebut ambrol.
“Sudah satu tahun senderannya ambrol, dan belum juga diperbaiki. Padahal, sangat membahayakan keselamatan pelajar,” beber dia.
Untuk mengantisipasi, guru sudah memasangnya dengan seng. Sebab, kalau tidak dipasang peserta didik akan terjatuh.
“Kami mengelilinginya dengan membuat pagar bambu yang ditutup seng. Karena, kalau dibiarkan banyak anak-anak yang terjatuh. Sudah ditutup saja, masih banyak diterobos anak-anak, padahal niat kami agar peserta didik tidak terjatuh,” tandasnya.
Disebutkan, senderan tersebut merupakan warisan dari wali murid. Namun, karena sudah ambrol, maka cukup kesulitan untuk meminta bantuan kepada wali murid.
“Awalnya senderan itu merupakan hasil swadaya wali murid. Dan sekarang kami sudah berulangkali mengajukan ke pemerintah, tetapi belum juga ada kabar untuk diperbaiki,”tuturnya.
Disebutkan, senderan yang ambrol tersebut panjangnya sekitar 30 meter. Kemudian, dengan tinggi 5,5 meter dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp60juta.
“Sebenarnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan keselamatan peserta didik. Tetapi, sampai saat ini belum juga ada upaya untuk memperbaikinya,”katanya.
Menurutnya, alangkah baiknya, senderan tersebut segera diperbaiki. Supaya, keselamatan pelajar juga terjaga. Karena, kondisi tanah di kompleks SD Negeri 1 Jonggolsari juga tak labil.
“Kondisi tanahnya itu tidak labil, sementara dibagian atas senderan ada perpustakaan dan juga ruang kelas,” tuturnya. (Red-HJ99/Foto: Ja-Harian Jateng).