Ganjar Pranowo saat mengajar dalam agenda Gubernur Mengajar di Pekalongan, Kamis (4/2/2016). |
Pekalongan, Antara Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP mengajak para pelajar Kota Pekalongan, Jawa Tengah mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ganjar mengajak para pelajar saat agenda Gubernur Mengajar tersebut, untuk membiasakan diri menjalani pola hidup sehat sebagai upaya mencegah penularan penyakit.
“Kami ajak pelajar membiasakan diri pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti di rumah maupun di sekolah,” ujar Ganjar di Pekalongan, Kamis (4/2/2016).
Dikatakan dia, perkembangan biak nyamuk aedes aegypti ini cepat sekali karena sekali bertelur bisa mencapai 200 butir setiap hari.
“Oleh karena itu, jika melihat ada jentik di bak mandi, segera kuras bak mandi itu. Kalau kita tidak melakukan itu, nyamuk akan bergentayangan,” beber mantan anggota DPR RI tersebut.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menyebutkan pemkab yang mempunyai “indicate rate” DBD tertinggi pada tahun 2015 adalah Jepara dan Magelang, sedangkan Kota Pekalongan masih berkategori rendah.
“Indicate rate DBD Kota Pekalongan tercatat 9,44 atau masuk kategori rendah. Meski demikian, kami minta warga, termasuk para siswa, tidak boleh lengah,” ujar pria asal Karanganyar tersebut
Dalam kesempatan itu, Ganjar Parnowo mengingatkan para pelajar tidak terjerumus dalam penyalahggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
“Kami mengimbau siswa dapat membentengi diri. Jika ada teman yang menggunakan narkoba agar dilarang, jangan malah ikut-ikutan,” pungkas dia. (Red-HJ99/Ant),