Suasana launching cafe baru, Minggu malam (14/2/2016). |
Semarang, Harian Jateng – Tempat nongkrong Kota Semarang bertambah lagi, Cafe Wedangan D’Museum Tugumuda yang bertempat di Museum Mandala Bhakti Kodam IV/Diponegoro dibuka secara simbolis operasionalnya oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi dengan pemotongan tumpeng, Minggu (14/2/2016) malam.
Pembukaan Kafe Wedangan yang merupakan unit usaha Koperasi Kartika Kodam IV/Diponegoro tersebut diharapkan bisa menghidupkan Museum Mandala Bhakti yang berada di salah satu ikon wisata di Kota Semarang yakni di Kawasan Tugumuda dan Lawang Sewu Semarang.
Pengelola Kafe Wedangan D Museum Tugumuda, Donni mengatakan, tujuan dibukanya kafe milik Kodam ini untuk menghidupkan museum Mandala Bhakti Kodam IV/Diponegoro.
Selain itu, pihaknya tidak semata-mata mencari profit lebih pada untuk memanfaatkan lahan yang kurang bermanfaat sebelumnya sehingga menjadi berguna untuk Kodam khususnya dan masyarakat Semarang umumnya.
“Sebenarnya pembukaan kafe wedangan ini sudah direncanakan pada Desember lalu, namun baru terlaksana sekarang. Dibukanya usaha kafe ini hasil dari ‘ngobrol’ saya dengan Pangdam, bagaimana cara untuk menghidupkan Museum Mandala Bhakti yang jika pada malam hari terlihat sepi,” ujarnya.
Dia menambahkan, apalagi halaman museum ini juga dijadikan salah satu kantong parkir dari kendaraan pengunjung yang akan berkunjung ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran yang saat ini dilarang parkir untuk kendaraan di sepanjang jalan tersebut.
Saat ini telah disiapkan empat angkutan shuttle bus gratis oleh pemerintah kota semarang untuk mengangkut pengunjung dari tempat parkir yang akan berbelanja di pusat oleh-oleh.
Dijelaskan, bahwa Kafe Wedangan D’Museum Tugumuda merupakan project percontohan yang dibuat sebagai pusat kuliner dan souvenir dan bisa juga dimanfaatkan menjadi salah satu lokasi tujuan wisata sejarah dan masyarakat lebih mengenal Museum Mandala Bhakti Kodam IV/Diponegoro. Kafe Wedangan ini dibuka malam hari, namun pagi sampai siang hari juga akan digunakan untuk menu makanan lainnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan, dengan dibukanya kafe di museum tugumuda ini bisa menambah keramaian di Kota Semarang, terutama menyediakan tempat wisata terutama untuk wisata kuliner. Selain di Kotalama, di kawasan ini juga wisata kuliner akan dikembangkan, sehingga ada tambahan perkembangan pariwisata yang berdekatan dengan wisata sejarah gedung Lawang Sewu.
“Diharapkan, pengunjung akan betah untuk menikmati wisata di Kota Semarang karena salah satu tempat parkirnya disini (halaman Museum Mandala Bhakti-red),”jelasnya.
Hadir dalam pembukaan kafe wedangan itu Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Zainul Bahar, dan para asisten serta sejumlah pejabat Kodam IV/Diponegoro. (Red-HJ99/Ari).