Andi Rustono ketika Melakukan Monolog bersama lima ekor anjing.
|
Pemalang, Harian Jateng – Tidak Perlu menjilat untuk terlihat, tidak harus menggonggong agar ditolong, tidak harus menggigit untuk berduit, Hidup tidak Se- Anjing itu kawan, sa’at kulihat dihalaman pendopo, pria gendut pendek yang berambisi jadi matahari kembar berbicara sa’at apel dengan apa yang tak kupahami sayup kutangkap kalimat: Isme …isme.. Idealisme…nasionalisme ..patriotisme..isme ..tapi PL. Mansion, Black Lebel, Red Lebel, AO, bir masih doyan, berceramah di hadapan ustad penceramah, IPM terjun bebas di 35 karena ngga serius bantu ngurus kabupaten untuk jadi lebih baik, pemeran Loyalitas Semu.
Demikian celoteh Andi Ristono pentolan LSM Gereh Petek ketika melakukan monolog di depan Kantor di DPRD Pemalang dengan ditemani 5 (lima) ekor anjing atau asu, Senin, (29/2/2016).
Kekesalan AR juga ditujukan kepada salah satu instansi penegak perda.
“Terhadap satpol PP, percuma badan gede, beranak buah dengan sederetan laki-laki berseragam sangar, dengan bidadari cantik cuma buat pajangan kantor saja,” kata dia.
Tidak hanya itu, Pemda Kabupaten Pemalang juga tak luput dari orasinya yang dikemas dengan gaya bahasa yang jenaka.
“Tenang saudaraku, Tuan matahari kembarmu punya strategi jitu, memberantas kemaksiatan cukup dengan rekor MURI, budaya jawi kau benci, kearifan lokal tak ada arti, kepada Anjing aku curhat, karna sebagai anjing yang baik mengikuti apa kata anjing,” ujarnya.
Terkait dengan penggusuran prostitusi calam yang ngambang dibiarkan bebas tidak ada penyelesainnya bahkan sekarang tumbuh kembali, serta prostitusi terselubung di jalan Pantura – kecamatan Ampelgading, Andi juga berharap kepada kepada DPRD Pemalang untuk segera bertindak dengan membentuk pansus dan Kepada Bupati, andi minta bergerak cepat membuat perbup. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).