Suasana bazar dalam rangkaian Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kudus. |
Kudus, Harian Jateng – Dalam pembukaan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kudus periode Muktamar ke-47, ketua PDM Ahmad Hilal Madjdi diberi kesempatan memberikan sambutan. Wakil Rektor 1 UMK ini, sempat mencontohkan mantan Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin.
”Dalam musyda kali ini, tidak ada yang mencari jabatan. Semuanya siap menjalankan amanah dan berjuang jika dipilih. Bahkan, siap seperti halnya mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin yang menjadi ketua ranting di daerahnya,” kata Hilal Madjdi.
Menurutnya, anggota dan pimpinan ranting sangat penting. Sebab, merekalah penggerak utama Muhammadiyah. “Terima kasih kepada semua kader yang selama ini menjadi anggota dan pimpinan ranting. Termasuk yang mau menjadi calon pimpinan Muhammadiyah ke depannya,” ucapnya.
Ditambahkan wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Rozihan mengungkapkan, musyawarah ini dilakukan dengan rasa senang dan gembira. Muhammadiyah itu mengajarkan urut dan tertib, sebelum ada musyda, ada muktamar dan musywil. Setelah adanya musyda, nanti digelar musycab dan musyran. “Agama itu yang enteng, ringan, maka akan senang menjalaninya,” jelasnya.
Adapun Asisten II Setda Kudus Budi Rahmat yang mewakili Bupati Musthofa mengimbau kepada calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus agar musyda periode ini dapat dimanfaatkan sebagai penguatan perjuangan Muhammadiyah. ”Semoga nantinya musyda ini dapat berkontribusi dalam kesejahteraan. Muhammadiyah sendiri bisa berperan dalam syariat dan mengurangi penyakit sosial, khususnya di Kudus,” ujarnya.
Setelah pembukaan, ada juga pengajian umum dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Dalam pengajian itu, Abdul Mu’ti berharap Muhammadiyah fokus pada pengembangan Islam yang berkemajuan dengan memaksimalkan amal usaha Muhammadiyah. (Red-HJ99/MCM-sp/ris).