![]() |
Muthia Young. (Foto:dok-pribadi). |
Bagi Muthia Young, beramal dan membantu sesama tidak harus dengan uang, namun hal itu bisa ditempuh melalui foto. Sebab, dikatakan Muthia, bahwa bersosial bisa lewat apa saja dan bisa dilakukan melalui dunia modelling.
“Aku sih nggak menjadikan modelling sebagai profesi, karena niatnya aku memang menolong teman. Kayak memang ada yang butuh bantuan, atau jualan online. Kayak gitu aku nggak mau dibayar, kalau dia jualan kan kasihan kan,” beber Muthia Young kepada Harian Jateng, Jumat malam (11/3/2016).
Dijelaskan dia, bahwa ia terjun ke dunia modelling sejak 2014 saat masih duduk di bangku SMA.
“Ya saat itu aku awalnya nganterin teman foto. Tapi fotografernya malah bilang bagus aku. Nah sejak saat itu dia hubungin aku dan ngejar-ngejar aku,” beber alumnus SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tersebut.
Beramal Melalui Modelling
Menurut Muthia Putri Ardiani tersebut, saat pemotretan jika benar-benar ingin beramal, tidak harus dibayar dengan uang, namun hanya sekadar buah tangan.
“Jadi misal saat foto hanya dibayar pakai kaos, membantu para fotografer untuk portofolio ke dia. Jadi aku bilang ke dia, aku nggak usah dibayar, tapi aku maunya nggak usah diatur harus pakai baju ini, konsep ini gitu,” beber perempuan kelahiran Semarang, 23 November 1995 tersebut.
Aku juga nggak mau buka-bukaan, kata dia, karena kalau buka-bukaan kan kasihan orang tua aku.
Dijelaskan dia, bahwa menjalani profesi model harus punya orientasi dan tidak hanya membuang-buang waktu. “Ada sih teman aku, kayak tiap ada hunting dia ikut terus tanpa memikirkan masa depan dia. Jadi kalau menurut aku kayak gitu ya membuang-buang waktu,” beber dia.
Oleh karena itu, model menurut Muthia tidak harus berorientasi pada uang. Ia juga sepakat, jika model boleh murah karena banyaknya saingan, tetapi tidak murahan di depan kamera.
Sampai detik ini, Muthia mengakui bahwa dirinya fokus pada foto model dan menyukai konsep Korea.
“Soalnya kalau catwalk, tinggi saya kurang, jadi fokusnya foto model,” ujar perempuan yang berumur 20 tahun tersebut.
Ya intinya, kata dia, aku hanya hobi sih. “Ya mumpung punya talenta kan dikembangkan. Aku itu nggak pernah menjadikan hobiku jadi sumber penghasilanku. Soalnya aku juga sudah punya penghasilan sendiri, dan aku juga sudah kerja di kantor, dan aku juga masih kerja di tempat lain,” jelas perempuan berparas cantik tersebut.
Aku juga suka ikut-ikut seminar gitu, kata dia, seminar pengembangan diri dan lainnya. Dikatakan dia, meskipun sudah bekerja, namun ia juga ingin melanjutkan kuliah.
“Soalnya setelah lulus SMA aku langsung kerja tahun 2014, aku juga sempat merantau ke Jakarta juga,” beber dia.
Sebenarnya sih, kata dia, aku banyak tawaran foto. “Tanggal 24 nanti aku dapat tawaran di Ambarawa, tapi ya masih tak pikir-pikir dulu,” beber dia. (Red-HJ99/Foto: Muthia-dok).