 |
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ramdan, SH melalui Kasi Informasi dan Komonikasi (Infokim) Haryono Susilo |
Pemalang, Harian Jateng – Musim masih beberapa bulan lagi, namun bersiapan dokumen terkait dengan pemberangkatan haji sudah mulai dipersiapkan diantaranya adalah kepimilikan pasport bagi calon jama’ah haji.
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ramdan, SH melalui Kasi Informasi dan Komonikasi (Infokim) Haryono Susilo menyampaikan calon Jam’ah haji yang akan berangkat ke tanah suci mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, pada tahun 2016 terdaftar 4802 orang dari eks Karesidenan Pekalongan oleh karena itu untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kanim pemalang sengaja membuka dua loket lagi untuk melayani pembuatan pasport para calon jemaah haji
.
“Dengan demikian cepat terlayani kami urus pembuatan paspornya,”jelasnya ketika diwawancarai di Kantor Imigrasi Kelas II, Jl. Perintis Kemerdekaan No.110 Kelurahan Taman, Kecamatan Beji, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jum’at (25/3/2016).
Haryo juga mengatakan dua loket tambahan bisa menyelasaikan pembuatan pasport sebanyak 100 buah dan ini sangat membantu karena kami tidak ingin diskriminasi dalam melayani masyarakat dan untuk meminimalisir kesalahan berkas pihaknya menerapkan penelitian berkas persyaratan terlebih dahulu setelah berkas yang masuk kami nyatakan valid kemudian kami undang melalui kabupaten masing- masing secara bergelombang.
Ketika ditanyakan mengenai kendala yang dihadapi kantor imigrasi terkait persyaratan dokumen calhaj karena mengingat mereka kebanyakan sudah menginjak usia lanjut, Haryo menyampaikan bahwa untuk mencapai keselarasan kanim Imigrasi pemalang melakukan kerja sama dengan disdukcatpil dan kemenag ditiap-tiap kabupaten/kota karena di dalam persyaratan kepengurusan pasport ada foto copy buku nikah serta akta kelahiran dan kedua instansi tersebut sangat konsekuen.
Masih kata Haryo, tentang biaya pembuatan pasport calhaj sama dengan biaya pembuatan pasport umum dan kanim pemalang berharap seluruh pembuatan paspor calon jama’ah haji selesai seluruhnya tepat waktu tanpa ada kendala apapun sehingga ketika calhaj berangkat ke Tanah Suci bisa tenang dalam menunaikan ibadah hajinya. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).