Perwakilan STISIP Wamena dan Rektor UMK Kudus bertukar MoU setelah ditandatangani. |
Kudus, Harian Jateng – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Amal Ilmiah Yapis Wamena, Papua melakukan kerja sama dengan Universitas Muria Kudus (UMK). Kerja sama antara kedua belah pihak dilakukan secara resmi ditandai dengan penandatangana Memorandum of Undertanding (MoU) di Ruang VIP Gedung Rektorat UMK, Rabu sore (13/4/2016).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UMK Dr. H. Suparnyo SH. MS. dan ketua STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd. Kerja sama ini meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan lainnya yang saling menguntungkan.
Rudihartono Ismail yang pada kesempatan itu didampingi Hidayat Wenda S.Sos, mengutarakan, tertarik melakukan kerja sama dengan UMK, karena kampus swasta di Pantura Timur Jawa Tengah ini dinilainya memiliki kelebihan-kelebihan dan kesamaan visi.
‘’Ada visi yang menarik di UMK ini, antara lain menjaga nilai-nilai budaya dan juga semangat memajukan lembaganya yang sangat bagus. Ini yang membuat kami tertarik untuk menjalin kerja sama dengan UMK,’’ paparnya.
Dalam forum dialog sebelum MoU ditandatangani, Rudihartono pun dengan gamblang memaparkan berbagai hal (program) yang bisa laksanakan bersama. ‘’Antara lain bisa melakukan penelitian atau seminar bersama,’’ ujarnya.
Di luar itu, program pengabdian juga bisa dikerja samakan. ‘’Kami tertarik pula untuk melakukan penelitian bersama untuk pengembangan pertanian, atau nanti teman-teman mahasiswa UMK juga bisa melakukan KKN di Papua,’’ lanjutnya menambahkan.
Dr. Suparnyo SH. MS., menyambut baik MoU dengan STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena ini. ‘’UMK terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena,’’ ujarnya didampingi para Wakil Rektor (WR) dan juga perwakilan dari pengurus Yayasan Pembina (YP) UMK.
Sementara itu, di UMK Rudihartono Ismail diajak melihat beberapa fasilitas kampus UMK, seperti di Gedung Djarum Foundation, Biro Administrasi Akdemik dan Kemahasiswaan, UPT Sistem Informasi, dan juga Waroeng Prancis.
Selain mengunjungi fasilitas yang dimiliki UMK, pimpinan STISIP itu juga diajak berkunjung ke Menara Kudus. Di sana, rombongan UMK dan STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena disambut pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), Denny Nur Hakim, yang menjelaskan secara cukup detil terkait keberadaan (sejarah) Menara Kudus dan juga sosok Sunan Kudus. (Red-HJ99/Eros).