Kaum difabel dengan pengurus IMM & PDM Purworejo bersama MPM PP Muhammadiyah.
|
Yogyakarta, Harian Jateng – Kaum difabel Purworejo turut hadir dan diundang dalam acara Inspirasi Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, kemarin (17/4/2016) di Kantor PP Muhammadiyah Yogjakarta. Agenda ini merupakan agenda rutin tiga bulanan dengan mengundang kelompok binaan MPM PP Muhammadiyah termasuk IDP (Ikatan Disabiltas Purworejo).
IDP di hadiri oleh ketuanya Smponi Arto dan pengurus lainnya bersama Pengurus Pimpinan Cabang IMM Purworejo dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang menjadi pedamping IDP (Ikatan Disabilitas Purworejo), dari tangan panjangnya MPM PP Muhammadiyah dalam ranah daerah Purworejo.
Dalam acara ini juga PMP PP Muhammadiyah melaunching marketing online kedai Muhammadiyah oleh Dr. Haedar Natsir, M.Si, (Ketua Umum PP Muhammadiyah). Adanya kedai Muhammadiyah ini diharapkan bisa menampung usaha, produk dari kelompok dampingan MPM PP Muhammadiyah, Ungkap ketua Dr. Muhammad Yamin Ketua MPM PP Muhammadiyah.
Dr. Haedar Nashir, M.Si, juga menyatakan bahwa bahwa sudah menjadi komitmen dari Muhammadiyah untuk melayani siapapun. Hal ini diwujudkan dengan aksi nyata. Di Yogyakarta sendiri, saat ini MPM PP Muhammadiyah memiliki 14 kelompok dampingan. Di antaranya terdiri dari komunitas IKM, kelompok difabel, paguyuban pedagang asongan, pengemudi becak, hingga pemulung.
“Muhammadiyah selalu mencari kawan melalui komunitas-komunitas, di kota dan di pedesaan. Termasuk dengan mereka yang berbeda agama,” ungkapnya.
Dalam kedai Muhammadiyah yang dilauncing juga menampilkan produk hasil IDP yaitu keset dari kain. Dalam kesempatan ini ketua IDP (Ikatan Disabilitas Purworejo) Simponi Atro juga menceritakan pengalamannya setelah pergi ke Mekkah dua minggu yang lalu ynag juga di berangkatkan oleh MPM PP Muhammadiyah.(Red-HJ99/Andi).