Ilustrasi |
Purwokerto, Harian Jateng – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, harus kreatif dalam mempromosikan produk yang dihasilkannya, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
“Pameran ini harus ditindaklanjuti dengan sosialisasi, iklan (promosi, red.), dan sebagainya agar produknya tidak hanya terkenal di Banyumas,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (23/4/2016).
Bupati mengatakan hal itu saat membuka kegiatan “Banyumas Expo 2016” di areal parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.
Menurut dia, promosi tersebut dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dengan menggunakan lembaran kertas yang berisi gambar berbagai produk yang dihasilkan. “Lembaran kertas yang berisi gambar berbagai produk UMKM tersebut selanjutnya dipasang di hotel-hotel, instansi, dan pusat-pusat keramaiannya. Namun, jangan lupa pada setiap produk yang ditampilkan itu diberi keterangan nomor telepon atau alamat yang bisa dihubungi,” katanya.
Selain itu, kata dia, sudah saatnya pelaku UMKM memperluas jangkauan pemasaran produknya secara “online” atau dalam jaringan (daring).
Dengan demikian, lanjut dia, calon konsumen dari luar negeri bisa melihat hingga akhirnya memesan produk tersebut.
Dengan demikian, lanjut dia, calon konsumen dari luar negeri bisa melihat hingga akhirnya memesan produk tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi penyelenggaraan “Banyumas Expo 2016” karena diselenggarakan oleh pihak ketiga. “Pemkab Banyumas hanya memfasilitasinya dengan memberikan tempat,” katanya.
Ia mengharapkan kegiatan yang akan digelar hingga 1 Mei 2016 itu berjalan dengan sukses serta bisa menjadi ajang promosi produk unggulan Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Beni Hidayat mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memperkenalkan kebudayaan dan kuliner yang ada di Kabupaten Banyumas. “Dengan adanya pameran ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang responsif, kompetitif, inovatif, serta dapat membantu perekonomian agar masyarakat Banyumas makin sejahtera,” katanya.
Dari pantauan, kegiatan “Banyumas Expo 2016” yang diharapkan dapat menjadi ajang promosi produk unggulan Kabupaten Banyumas justru didominasi gerai produk pabrikan, sedangkan gerai UMKM sangat minim. (Red-HJ99/Ant).