Yani Cinta saat pemotretan. |
Bagi Yani Cinta, menekuni dunia modeling adalah hal yang menyenangkan. Tidak heran, dara asli Kota Semarang ini mengaku sudah sejak SMP ini menyukai dunia modeling.
Ia sendiri menegaskan, minatnya di dunia modelling sejak SMP, membuat ia tergugah untuk terjun di dunia jeprat-jepret tersebut.
“Aku masih baru sih, ya baru sekitar dua bulan, tapi kalau minatnya udah dari dulu waktu SMP suka dunia modeling,” ungkap Yani Cinta kepada Harian Jateng, Sabtu (23/4/2016).
Fokus Foto Model
Pemilik nama asli Yani Widyawati ini mengatakan, di dunia fotografi dan modeling yang saat ini ia geluti, ia fokus pada foto model saja. “Aku lebih fokus ke foto model aja. Soalnya kalau model catwalk tinggiku nggak nyampe,” jelas gadis kelahiran 6 Januari 1990 tersebut.
Dalam menjalani modeling, Yani juga mengakui juga pernah mendapatkan tawaran nude art. Tetapi, gadis berparas cantik tersebut tidak berani menerimanya karena alasan tertentu.
“Tawaran yang mau motret nude art ada. Tapi aku nggak berani soalnya aku mandang agama juga kalau harus foto kayak gitu. Susah juga kalau harus mengubah stigma masyarakat yang memandang negatif nude art. Aku soal itu belum bisa jawab,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, saat duduk di bangku SMA pernah mengikuti sekolah modeling karena ia sudah berminat sejak SMP. “Kalau dulu waktu SMA, aku pernah sih ikut sekolah modeling. Tapi berhenti di tengah jalan karena biaya. Kalau aku lihat sekarang model nggak perlu tinggi dan fisik kurus. Yang penting bisa pose dan ekpresi bagus aja,” ujar Yani.
Sampai sekarang, Yani mengaku masih belajar dan belajar pose dan agar bisa maksimal menekuni dunianya tersebut. “Aku masih belajar. Masih perlu mengolah kelenturan dan ekspresi wajah,” beber dia.
Yani pun sependapat, model pemula harus banyak belajar dan tidak cocok jika melakukan jalan pintas demi ketenaran semata.
Untuk pemula sih memang harus sabar dan banyak-banyak belajar pose dan gaya, katanya kepada harian jateng, kalau udah kayak gitu demi popularitas buat apa. “Diri kita sendiri yang rugi,” ujar dia.
Sebagai perempuan yang menekuni dunia modeling, Yani juga mengagumi sosok Kartini. Ia yakin, dengan meneladani Kartini, perempuan yang bekerja, berumah tangga dan berkarir serta berpendidikan akan sukses.
“Ibu Kartini menurut saya adalah sosok yang saya kagumi. Ia tegas, berani. Kalau sosok Kartini di era sekarang ya banyak sih, seperti ibuku dan ibu-ibu yang lain juga,” papar dia.
Ya dong, kata dia, saya jelas terinspirasi sosok Kartini. “Di mata saya, Kartini itu ya yang mencerminkan seorang wanita yang lembut dan berwibawa,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Yani).