Tiara Tina |
Perempuan yang akrab disapa Tiena Tia ini mengakui untuk menjadi model harus mengutamakan attitude kepada semua orang. Menjadi perempuan yang terjun di dunia pemotretan, menurut Tiena harus bisa berbagi dan menikmati dunia modelling tersebut.
Tidak heran, perempuan cantik yang terjun sejak beberapa tahun lalu di dunia modelling ini sudah menikmati berbagai pundi-pundi kesuksesan, terutama sukses menjalani model foto. Tidak hanya secara materi, namun juga pengalaman, dan relasi pun ia dapatkan.
Tidak heran, perempuan cantik yang terjun sejak beberapa tahun lalu di dunia modelling ini sudah menikmati berbagai pundi-pundi kesuksesan, terutama sukses menjalani model foto. Tidak hanya secara materi, namun juga pengalaman, dan relasi pun ia dapatkan.
“Aku terjun dunia model sejak tahun 2014. Pengalaman jadi model sih pertama kurang pede. Takut foto disalahgunakan. Tapi selama jalanin dunia model enak saja, makin banyak teman, tambah pengalaman,” beber Tiena Tia kepada Harian Jateng, Jumat (29/4/2016).
Sukses Jadi Model Foto
Diakuinya, sejak 2014, ia mengatakan lebih fokus pada model foto. “Fokus di model foto saja. Kalau catwalk aku nggak pernah. Mungkin karena tinggi juga kurang,” ujarnya.
Selain di model foto, perempuan cantik ini juga mengaku sering melakukan foto nude. Bagi dia, nude art sudah menjadi seni yang tidak bisa dipandang sebelah mata. “Foto nude art sering sekali. Menurutku sih foto nude tu bukan hal yang negatif ya. Memang sih, orang menilai foto nude itu murahan. Tapi nude itu bukan hanya asal pamerkan tubuh, tapi bagaimna nude itu diambil seninya,” ujar dia.
Aku sih kalau orang memandang saya murahan karena foto nude, tegas dia, saya mah cuek saja yang penting saya nggak sampai jual diri gitu.
Dijelaskan dia, bahwa syarat untuk menjadi model tidak hanya bermodal fisik saja, namun juga harus memiliki beberapa aspek lainnya. “Jadi model ya harus berani, harus pintar maen pose, harus terima pendapat fotografer kala kita diarahin,” imbuh dia.
Tiena juga menandaskan, bahwa untuk menjadi model harus berprinsip mau belajar kapan saja, meskipun tidak pernah ikut sekolah model. “Buatku sih kalau mau jadi model nggak harus masuk sekolah model. Yang penting kita niat mau belajar dari bawah,” tukas dia.
Tiena pun membeberkan pengalamannya, bahwa untuk menjadi model harus jeli melihat peluang dan cerdas saat menerima job pemotretan. “Soalnya sekarang banyak model di PHP sama fotografer, gitu pun model sudah di DP nggak ada kabar. Makanya kalau jadi model terutama attitudenya dijaga biar dipercaya sama fotografer,” jelas perempuan yang mengaku sudah pemotretan ke Jakarta, Jawa Timur, Bali dan daerah lainnya.
Ia mengakui, pemotretan yang dilakukan intensitasnya lebih sering di Jakarta dan Bali. “Lebih sering dapat job ke Jakarta sama Bali,” ungkap perempuan yang menyukai sosok Kartini tersebut.
Terinspirasi Kartini
Bagi seorang perempuan seperti Tiena, Kartini menginspirasi dan mengajarkan untuk menjalani kehidupan agar menjadi sosok perempuan tangguh. “Menurutku sosok Kartini itu mengajarkan perempuan tangguh. Kalau sekarang Kartini mungkin sudah nggak terlalu dikembangkan, karena mungkin zamannya suda modern,” papar dia.
Bagi seorang perempuan seperti Tiena, Kartini menginspirasi dan mengajarkan untuk menjalani kehidupan agar menjadi sosok perempuan tangguh. “Menurutku sosok Kartini itu mengajarkan perempuan tangguh. Kalau sekarang Kartini mungkin sudah nggak terlalu dikembangkan, karena mungkin zamannya suda modern,” papar dia.
Perayaan Kartini, kata dia, menurutku sih menginspirasi wanita-wanita. “Pemakaian batik dalam perayaan Hari Kartini, biar masih eksis kalau batik itu masih ada dan kekayaan Indonesia,” kata Tiena.
Sangat bagus, kata dia, kalau batik digunakan untuk fashion model-model. “Berarti kita masih mencintai karya Indonesia. Kartini sangat menginspirasi banget buatku,” imbuh dia.
Tiena pun berpesan, agar model-model bisa menjaga attitude. “Jaga attitude, jaga diri, nggak asal terima job foto, nggaak asal buka-bukaan. Intinya sih jaga attitude, sikap, berbicara, jangan suka mengeluh kalau foto, harus sesuai konsep yang disepakati antara model dan fotografer,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Tiara).