![]() |
Ribuan warga Dukuhseti, Pati saat menghadiri Ayamamadlo Pelajar Bersholawat#2 di Lapangan Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. |
PATI, Harianjateng.com – Bersholawat bagi sebagian umat Islam, akan melahirkan suasana religius yang sangat tinggi. Tidak heran, berbagai organisasi, kumpulan, maupun jamaah Islam berbondong-bondong menggelar kegiatan bersholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad Saw. Salah satunya yang digelar di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kegiatan yang diusung dengan tajuk Ayamamadlo “Pelajar Bersholawat#2 ini, merupakan bentuk tasyakuran antar pelajar MA dan SMK se-Kecamatan Dukuhseti atas kelulusan mereka.
“AYAMAMADLO adalah gabungan dari 6 yayasan sekolah se-Kecamatan Dukuhseti Kab. Pati yang meliputi AKN Marzuki (Selempung), Yataba (Alasdowo), Manahijul Huda (Ngagel), Madarijul Huda (Kembang), Manba’ul Huda (Kembang), Arridlo (Ngagel). Susunan kepanitiaan pun gabungan dari sekolah-sekolah tersebut,” ungkap Faridatul Muna, penggagas Dukuhseti.com yang juga berperan dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara ini, dihadiri ribuan warga yang diselenggarakan di Lapangan Alasdowo pada 11 Mei 2016, malam Kamis pukul 19.00 WIB. Hadir dalam kesempatan tersebut, Habib Ali Zainal Abidin Segaf Assegaf dari Pekalongan, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Jepara, juga Habib Muhammad Al Aidit dari Tayu, Habib Husein Bin Ahmad Basyuroh dari Pati.
Hadir juga KH. Arsyad Muhammadun dari Pati dan KH. Thoha Ismail dari Ngemplak, Haryanto Bupati Pati, Camat Dukuhseti, Ketua Nahdlotul Ulama tingkat Kecamatan, Kepala Sekolah masing-masing yayasan, dan juga grup Hadroh Al-Munsydin dari Pekalongan.
“Tak ketinggalan pula bahwa acara ini juga melibatkan dari teman-teman Dukuhseti.com yang dulunya merupakan kepanitiaan dari acara Dukuhseti Bersholawat 1 dan 2,” beber dia.
Dijelaskan Farida, acara pelajar bersholawat ini sudah terlaksana dua kali. “Acara ini mendapatkan apresiasi dari Bapak Bupati Pati. Beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap para pelajar di Kecamatan Dukuhseti, dikarenakan banyaknya pelajar sekarang yang merayakan kelulusan dengan cara yang kurang bermanfaat, contohnya konvoi, corat-coret seragam, dan ada jg pelajar putri yang membelah rok panjangnya sampai diatas lutut,” jelas dia.
Dengan terselenggaranya Pelajar Bersholawat ini, harap dia, semoga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya agar merayakan kelulusan dengan kegiatan yang bermanfaat. (Red-HJ99/Foto: Farida).