![]() |
Pertemuan korban |
Pemalang, Harianjateng.com – Program nesia merupakan program jenis DAF dan MLM yang sudah banyak beredar dimasyarakat dan diduga kuat sangat merugikan konsumenya dari yang puluan juta sampai ratusan bahkan sampai milyaran yang awalnya mengeluarkan janji-janji manis dan dirasakan pada awalan bulan setelah itu konsumen terdorong mencari angota untuk diajak bergabung agar saldo cepat bertambah begitu seterus nya anggota baru akan mencari anggota lain.
“Program ini sama seperti MLM (Multi Level marketing) walaupun dengan cara yang berbeda tapi otaknya sama ada yang menggunakan uang langsung dengan cara menyetorkan dan dengan hitungan hari saja akan bertambah beberapa persentasenya, juga ada yang dengan cara membeli prodak dengan nilai-nilai tertentu,” jelas AS, salah satu korban kepada wartawan.
Terkait dengan program Nesia AS juga menghimbau agar masyarakat Pemalang jangan mengikuti bahkan program nesia agar berhenti terlebih dahulu di Pemalang. “Sebelum kewajibannya dipenuhi dihentikan saja,” kata dia, saat diwawancarai pada pertemuan calon peserta downline di salah satu hotel berbintang di Pemalang beberapa waktu lalu (11/5/2016).
As juga mengharap up line Nesia harus menghentikan kegiatan mencari downline sebelum kewajibannya terbayarkan dan jangan mencari korban lagi di kabupaten Pemalang, kasian warga pemalang apalagi yang perekonominya sedang terpuruk mereka tergiur dengan iming-iming dan janji- janji manis dengan pendapatan 1% sehari dari total dana yang disetorkan, pastinya akan berbuat berbuat apa saja seperti teman saya ini ada yang menggadaikan BPKB kendarannya bahkan ada yang menjual tanah sawahnya. Diperoleh Informasi yang berhasil di himpun uang yang berhasil disetor ke Nesia lebih dari Rp 2,5 Milyar.
“Lebih dari Rp 2,5 Milyar uang masyarakat pemalang yang berhasil digondol oleh up line Nesia dengan iming-iming bunga satu hari 1% siapa sih yg tidak tergiur dan saya sendiri lebih dari Rp 300jt,” jelasnya.
Sementara itu G salah seorang up line yang didatangkan dari Jakarta mengatakan,” akan kami sampaikan kejadian di Pemalang kepada Management Nesia di pusat,” jelasnya singkat.(Red-HJ99/Joko Longkeyang)