Suasana Ngaji Jurnalistik LAPMI Cabang Semarang. |
Semarang, Harianjateng.com – Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Semarang menghelat Ngaji Jurnalistik dan Buka Bersama, Sabtu sore (11/6/2016) di kantor Forum Muda Cendekia (Formaci) Jateng Jl. Karonsih Timur Raya No 208 Ngaliyan, Semarang.
Hadir M. Nafiul Haris penulis lepas dan mantan Humas Pemrov Jateng yang menyampaikan materi trik dan cara menulis di media massa dan Hamidulloh Ibda penulis buku Demokrasi Setengah Hati yang menyampaikan materi bahasa dan karakter media massa.
“Trik dan cara menulis di media massa sebenarnya mudah. Yang paling penting sebenarnya teman-teman ini konsisten menulis,” ujar M. Nafiul Haris dalam pemaparannya.
Teman-teman bisa menulis opini, katanya, esai, gagasan, wacana dan perspektif di media massa, tapi intinya sama.
“Dalam menulis judul, itu harus diperhatikan. Karena redaktur, saat membuka email yang dibaca pertama kali adalah judul. Kalau judulnya sudah tidak menarik ya kemungkinan kecil akan diperhatikan. Tapi kalau judul menarik, kemungkinan besar akan dibuka, dibaca dan akhirnya dimuat,” beber alumnus FISIP Unwahas tersebut.
Sementara itu, Hamidulloh Ibda juga mengatakan bahwa selain mengetahui teknik dan metode dasar menulis artikel media massa, para penulis perlu mengetahui karakter media yang akan dituju. Sebab, menurut dia, karakter tiap koran itu berbeda.
“Karakter Suara Merdeka dengan Kompas jelas beda. Di Jateng, misalnya kan ada Wawasan, Tribun Jateng, Jateng Pos, Rakyat Jateng, Solopos, Wonosobo Ekspres, Jawa Pos Radar Semarang dan Radar lainnya, kalau di Jogjakarta ya ada Bernas, Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, tentu media-media itu karakter dan kecenderungannnya berbeda,” beber dia.
Oleh karena itu, katanya, kalau mau dimuat ya harus membaca berita dan opini yang dimuat di sana dan badingkan agar bisa memetakan karakternya.
Ditambahkan dia, sebenarnya tidak hanya judul yang perlu dimaksimalkan dan dibuat menarik, namun angle dan lead atau kepala tulisan juga perlu diperhatikan.
“Biasanya redaktur sangat suka dengan tulisan simpel dan siap muat tanpa banyak editan. Ini biasanya potensi besar dimuat,” beber Direktur Formaci Jateng tersebut. (Red-HJ99/Foto: Ovan).