Harian Semarang
No Result
View All Result
Minggu, Juli 13, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

REI Jateng: Kekurangan Rumah Murah di Jateng Capai 1,4 Juta Unit

15 Juni 2016
in Ekonomi Bisnis, Nasional
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi

Semarang, Antara Jateng – Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan angka “backlog” atau kekurangan rumah murah Jateng masih cukup tinggi.

“Setiap tahun angka ‘backlog’ selalu bertambah, data terakhir angka ‘backlog’ Jawa Tengah mencapai 1,4 juta unit,” kata Ketua REI Jawa Tengah MR Prijanto di Semarang, Rabu (15/6/2016).

Menurut dia, angka “backlog” setiap tahunnya terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga baru.

“Semakin banyak rumah tangga baru, semakin tinggi pula kebutuhan mereka akan rumah dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Diakuinya, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Jawa Tengah tetapi di hampir seluruh daerah di Indonesia. Secara nasional, dari target pembangunan rumah sebanyak 800 ribu unit/tahun, realisasinya hanya mencapai 50 persen dari target.

“Artinya angka ‘backlog’ secara nasional sebanyak 400 ribu unit, ini termasuk ‘backlog’ di Jawa Tengah,” katanya.

Dikatakan, dari target pembangunan rumah sebanyak 800 ribu unit/tahun secara nasional tersebut, 10 persennya kontribusi dari Jawa Tengah.

“Padahal, REI Jateng hanya mampu membangun 10 ribu unit rumah/tahun. Itulah mengapa angka ‘backlog’ terus bertambah,” katanya.

Dikatakan, realisasi 10 ribu unit rumah tersebut tidak hanya untuk rumah murah tetapi juga rumah jenis lain, di antaranya rumah menengah dan mewah.

“Meski demikian, kami menargetkan untuk tahun ini bisa membangun 10 ribu unit rumah khusus rumah murah. Jadi 10 ribu unit ini di luar rumah menengah dan mewah,” katanya.

Pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat lebih dari setengah anggota REI Jateng adalah pengembang rumah murah.

“Dari 172 pengembang yang menjadi anggota REI Jateng, 80-100 pengembang adalah pengembang rumah murah,” katanya. (Red-HJ99/Ant/Foto: Umar).

Previous Post

Tim Jateng Dipastikan Ikut Piala Menpora U-16

Next Post

DPR Tak Restui Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme

Next Post

DPR Tak Restui Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pre-order Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Resmi Dibuka: HP Lipat Tercanggih dengan Bonus Terbaik

Pre-order Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Resmi Dibuka: HP Lipat Tercanggih dengan Bonus Terbaik

10 Juli 2025
Koperasi Merah Putih Itu Prabowonomic

Ekonomi Pancasila Bermula dari Koperasi

10 Juli 2025
Konsolidasi Internal, Ma’arif Jateng Gelar Retreat & Ma’arif Staff Meeting

Konsolidasi Internal, Ma’arif Jateng Gelar Retreat & Ma’arif Staff Meeting

9 Juli 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang