![]() |
Rob di Jalan Kaligawe Semarang |
Semarang, Harianjateng.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait dengan penanganan darurat rob di kawasan Kaligawe dan Genuk, Kota Semarang.
“Saya sudah telepon Menteri PUPR, Insya Allah minggu ini sudah dikirim tim untuk penanggulangan darurat, target saya cuma satu, hentikan dulu rob yang ada di Genuk,” katanya di Semarang, Jumat (17/6/2016).
Menurut Ganjar, tindakan penanganan rob yang terjadi di Semarang harus darurat dan tidak bisa dalam waktu pendek.
“Sekarang tindakannya harus darurat dengan cara pakai karung (berisi pasir, red.) dulu, karena cara yang lebih baik dari itu belum ditemukan, kecuali nanti ada orang hebat penyelesaiannya boleh ketemu saya, kita buat tindakan darurat,” ujar mantan anggota DPR RI itu.
Ganjar menyebutkan kemungkinan tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan meninggikan ruas jalan yang tergenang rob agar bisa dilewati kendaraan.
“Kemungkinannya (ruas jalan, red.) ditingkatkan sedikit kayak (penanganan, red.) banjir di Kudus, pakai sirtu (pasir dan batu) agar bisa dilewati sementara,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Ganjar juga mengajak berbagai lapisan masyarakat tidak mengambil air bawah tanah agar dampak yang ditimbulkan dari rob tidak semakin parah.
“Ternyata muka bumi kita itu melorot sekitar 11-12 meter, termasuk di Semarang, maka kita harus sepakat jangan lagi mengambil air tanah, sepakat menanam mangrove, atau bersama pemkot sepakat untuk tidak membuat pompa (banjir, red.) macet,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun sabuk pantai sepanjang 15 kilometer guna mengatasi abrasi di Kawasan Teluk Semarang dan rob di Kabupaten Demak.
Terkait dengan rencana tersebut, Pemprov Jateng menganggarkan Rp1 miliar pada APBD 2016 guna penyusunan “detail engineering design” sabuk pantai.
Ganjar mengharapkan konsep desain pembangunan sabuk pantai sudah jadi pada pertengahan 2016 sehingga konstruksi bangunan bisa dibangun tahun depan.
Menurut Ganjar, abrasi dan rob menjadi masalah bersama antara Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak yang dilintasi Kawasan Teluk Semarang.
Selama ini pemerintah tidak tinggal diam dan upaya mengatasinya sudah beberapa kali dilakukan, seperti penanaman mangrove, pembuatan sabuk pantai dengan bis beton, serta pemecah ombak.
Kendati demikian, kata Ganjar, hasil dari berbagai upaya untuk mengatasi abrasi dan rob itu kurang maksimal karena tidak menyeluruh. (Red-HJ99/Ant).