Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama sang istri |
Semarang, Harianjateng – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi meminta pengelola objek wisata berbenah menyambut pengunjung seiring dengan momentum Lebaran 1437 Hijriah.
“Kebun binatang yang kita miliki kan sudah mulai lumayan (tingkat kunjungan, red). Setiap Syawal dan Lebaran pasti ‘overload’,” katanya, saat meninjau Taman Margasatwa Mangkang Semarang, Kamis (16/6/2016).
Untuk menjaga dan semakin mendongkrak tingkat kunjungan di objek wisata yang biasa disebut Bonbin Mangkang itu, ia meminta dilakukan pembenahan di sejumlah titik agar pengunjung semakin nyaman.
Ia mencontohkan kesan kumuh yang diakibatkan sisa bongkaran bangunan di salah satu sudut sehingga harus segera dibersihkan, kemudian aspek kebersihan dari sampah juga sangat penting.
“Saya sudah cek tadi. Ada beberapa titik yang harus dibenahi. Jangan sampai dibiarkan ‘abrak-abrakan’ (semrawut), tadi bekas-bekas bongkaran bangunan. Persoalan sampah juga harus ‘clear’,” katanya.
Pengelola Bonbin Mangkang, termasuk objek-objek wisata lainnya di Kota Semarang juga harus lebih kreatif mengemas program acara untuk menyambut Lebaran yang dibanjiri dengan pengunjung.
“Kami sudah minta (pengelola bonbin, red.) nanti disiapkan acara selama momentum Lebaran tahun ini untuk menyambut ‘sedulur-sedulur’ yang mudik dan nonton di Bonbin Mangkang,” katanya.
Selain itu, Hendi juga minta Taman Lalu Lintas yang ada di kawasan Bonbin Mangkang segera dioperasikan secara optimal karena selama momentum Lebaran pasti banyak masyarakat tertarik berkunjung.
“Saya dapat laporan konon Taman Lalu Lintas tidak terawat. Tadi, saya sudah cek ternyata ada satu petugas yang merawat. Kalau kurang, mungkin personelnya kurang sehingga perawatan belum maksimal,” katanya.
Kemudian, kata dia, keberadaan Taman Lalu Lintas juga belum dibuka karena menunggu peraturan daerah (perda) mengenai tarif yang masih dibahas di DPRD, padahal sebentar lagi momentum Lebaran.
“Saya minta sudahlah tidak usah ngomong tarif dulu. Sarananya kan sudah siap, prasarananya juga sudah siap. Sementara ini, pelayanan dulu sehingga anak-anak SD dan SMP bisa ke sini,” katanya.
Namun, kata dia, pengunjung di Taman Lalu Lintas sementara tidak ditarik tiket terlebih dulu sembari menunggu perda. (Red-HJ99/Ant).