![]() |
Ganjar Pranowo (tengah) |
Semarang, Harianjateng.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur beberapa sopir taksi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang karena tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang.
“Saya menerima komplain, pelayanan sopir-sopir di bandara tidak ramah, makanya saya tegur langsung,” kata Ganjar saat melakukan tinjauan kesiapan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jumat (1/7/2016).
Ganjar meminta PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk melakukan pembinaan kepada seluruh sopir taksi yang beroperasi di bandara sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta Pak GM (General Manager PT Angkasa Pura I Priyo Jatmiko) ‘membriefing’ karena saya dapat laporan ada taksi bandara yang bau, kotor, dan lain-lain, tolong segera dibina agar lebih baik,” ujarnya.
Menurut Ganjar, areal parkir dan ruang tunggu para calon penumpang di Bandara Semarang juga perlu diperluas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan serta penumpang, terutama saat jadwal penerbangan padat.
“Secara umum, pelayanan selama arus mudik di Bandara Ahmad Yani Semarang cukup baik, namun perlu ada pembenahan di beberapa bagian,” katanya.
Salah seorang penumpang pesawat terbang asal Kabupaten Semarang, Asih, menyebutkan bahwa pelayanan sopir taksi bandara kurang ramah.
“Iya, sopir-sopir taksi di sini (Bandara Ahmad Yani Semarang) kurang ramah, bikin penumpang gak nyaman,” ujarnya. (Red-HJ99/Ant).