Jajaran Polres Brebes saat membincang Traffic Engineering System |
Brebes, Harianjateng.com – Gagasan Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan, SIK, MH, MSi membuat terobosan kreatif menjelang arus mudik lebaran tahun 2016 berupa penerapan alat Traffic Engineering System.
Alat ini nantinya dapat menginformasikan kepada pengguna jalan setiap masuk di wilayah Brebes terkait kondisi arus lalu lintas. Hal ini seperti yang dipaparkan Kapolres saat menerima kunjungan Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan di Pospam Exit Tol Brebes Timur, Jumat malam kemarin.
Dihadapan Menkopolhukam yang didampingi Kapolri Jendral Pol Drs. Badrodin Haiti, Kapolres Brebes menjelasakan bahwa Traffic Engineering System akan ditempatkan di Pospam Exit Tol Brebes – Timur. Melaui alat bantu ini masyarakat akan mengetahui terkait kondisi lalu lintas. Penggunaan alat ini juga dapat mengetahui titik – titik kemacetan yang ada di Brebes.
“Pemberitahuannya nanti lewat SMS, sehingga jika terjadi kemacetan akan diberikan solusi,” kata Kapolres Brebes.
Namun demikian, walaupun alat ini sudah bisa dioperasikan, pihaknya mengaku masih ada beberapa kendala teknis guna mendukung kelancaran pengoperasian dari alat tersebut.
Mengetahui langsung pemaparan dari Kapolres Brebes, Menkopolhukam Luhut Panjaitan mengaku bangga dengan langkah yang dilakukan Kapolres Brebes AKBP Lutfie Sulistiawan dengan penerapan alat Traffic Engineering System. Menurutnya, alat bantu itu merupakan gagasan murni dari Kapolres Brebes yang baru pertama kali digunakan di Indonesia untuk mengetahui di mana sumber kemacetan di jalan raya.
“Akan saya koordinasikan dengan beberapa pihak terkait. Oleh karena itu saya undang Kapolda Jateng dan Kapolres Brebes ke Jakarta Senin lusa guna memaparkan dan membahas alat bantu ini sehingga kendala yang ada bisa segera diatasi,” jelasanya.
“Saya bangga dengan ide dan gagasan yang dilakukan oleh Kapolres Brebes. Selamat untuk Kapolres dan Kapolda Jateng,” puji Luhut.
Sementara itu, operator Traffic Engineering System yang juga Project Manajer PT Telematika Media Maulana Imbram menjelaskan bahwa, pada intinya alat batu ini memanfaatkan teknologi Google yang akan merekomendasikan titik-titik kemacetan yang rawan kepada para pemudik melalui broadcast pesan (pesan siaran otomatis).
“Selain melalui broadcast pesan, info terkait kondisi arus lalu lintas juga dapat diakses di halaman website Infomudikbrebes.com aplikasi web page, dengan cara mempublish dan nanti akan terpantau kondisi jalan di Brebes,” terang Imbram. [Red-HJ99.Humas Polres Brebes].