Ilustrasi |
Pekalongan, Harianjateng.com – Forum Kerukunan Masyarakat Krapyak (FKMK) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menggelar kirab “Budaya Jlamprang Kultur Parade 1001 Merah Putih” untuk meramaikan tradisi Syawalan, besuk Rabu (13/7/2016).
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Lopis Krapyak Pekalongan, Iwan Kurniawan di Pekalongan, Selasa (12/7/2016), mengatakan bahwa selain menggelar kirab, FKMK juga akan diisi acara pemotongan lopis raksasa.
“Kirab budaya akan dimulai dari Taman Sorogenen hingga menuju balai Kelurahan Krapyak. Adapun tema kirab budaya ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan kirab Budaya Jlamprang Kultur Parade 1001 Merah Putih ini oleh masyarakat Krapyak agar mereka dapat terinspirasi dan membangkitkan kembali tradisi budaya daerah setempat.
Adapun untuk pembuatan lopis raksasa ini, kata dia, panitia telah menyiapkan 400 kilogram beras ketan, ratusan kelapa, dan bumbu lainnya.
“Pada perayaan Syawalan 1437 Hijriyah ini, kami membuat lopis raksasa dengan ukuran tinggi mencapai 1,90 meter, berat 1 ton, dan diameter 77 sentimeter,” katanya.
Menurut dia, pada tahun ini, pembuatan lopis raksasa lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yang mencapai berat 450 kilogram beras ketan.
“Hanya saja, pembuatan lopis raksasa ini sedikit terganggu karena lingkungan rumah warga direndam rob. Kendati demikian, perayaan tradisi Syawalan dengan membuat lopis raksasa tetap kami buat,” katanya.(Red-HJ99/Ant).