![]() |
Ilustrasi |
Semarang, Harianjateng.com – Seluruh kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah diimbau memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk pemenuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga.
“Caranya melalui budidaya tanaman pangan baik yang ditanam langsung di tanah, pot, vertikultur, atau hidroponik, dan dapat pula dibuat kolam budidaya ikan, serta kandang unggas,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (21/7/2016).
Menurut dia, pemanfaatan dan pemberdayaan pekarangan rumah itu tidak hanya memberikan keindahan, tapi juga dampak positifnya kepada lingkungan, termasuk pemenuhan kebutuhan pangan serta peningkatan perekonomian warga setempat.
Terkait dengan hal itu, Atikoh akan terus mendorong dan menggerakkan kader PKK Jateng melalui pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan.
“Saat ini para kader PKK Jateng diajak untuk mempelajari pembudidayaan tanaman secara hidroponik dan menerapkannya di pekarangan rumah masing-masing,” ujarnya.
Istri orang nomor satu di Jateng itu mengakui jika masyarakat selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa pola makan harus sesuai dengan empat sehat lima sempurna, padahal hal tersebut menyebabkan keberimbangan pangan tidak terlihat.
Artinya, kata Atikoh, makan menggunakan nasi dalam takaran banyak dan buah atau sayuran sedikit, relatif sama dengan mereka yang mengonsumsi nasi sedikit dan buah atau sayuran banyak.
Wakil Ketua III TP PKK Jateng Dwi Sunarti Budi Prayitno menambahkan melalui pelatihan-pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan diharapkan para kader PKK mengetahui cara pengelolaan tanaman secara hidroponik.
“Selain itu juga menumbuhkan kesadaran untuk mengenal dan mengoptimalkan sumber pangan di wilayahnya, memenuhi kebutuhan mikro keluarga yang bersumber dari pekarangan, serta meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya. (Red-HJ99/Ant).