![]() |
Siwi Yuliyani |
Dunia modelling memang menarik bagi kaum hawa. Salah satu perempuan yang tertarik mengukir karir di dunia modelling adalah Siwi Yuliani. Gadis cantik kelahiran Kendal,17 Juli 1995 ini mengakui, modelling menjadi hobi yang menghiasi kesibukannya sejak beberapa tahun silam.
“Mulai foto sejak tahun 2013, awalnya si cuma iseng-iseng saja sekadar hobi saja sih. Awal banget foto itu di kampus Unnes, difotoin sama abang aku Armand. Ya mulai dari situ jadi lebih seneng foto-foto,” beber Siwi Yuliyani kepada Harianjateng.com, Sabtu (23/7/2016).
Ukir Karir Modelling
Sebagai perempuan yang hobi foto, menjadikan perempuan yang tinggal di Jalan Batan Sawo 1 Nomor 12 Semarang ini semakin yakin dan percaya diri meniti karirnya di dunia tersebut.
“Lebih seneng foto model sih, lebih nyaman saja kalau catwalk belum pernah nyoba si. Targetnya si cuma senengin dari sendiri saja, ya berharapnya bisa jadi lebih baik dari sekarang saja si,” beber dia.
Tidak hanya ingin mendapatkan popularitas dan mendulang pundi-pundi rupiah, namun ia mengakui bahwa semua kesuksesan anak harus berorientasi pada kebahagiaan orang tua.
“Kalau go nasional itu pasti lah pengen banget. Malahan bisa buat orang tua bangga sama apa yang kita lakuin. Asal bisa buat mama sama keluarga seneng itu sudah lebih dari cukup,” kata dia.
Dalam rangka menuju go nasional, ia pun tidak terlalu muluk-muluk dalam menargetnya. “Untuk sekarang masih biasa-biasa saja cuma baru bisa tunjukin apa yang mampu dilakuin saja, memperbaiki kekurangan-kekurangannya saja dulu,” bebernya.
Kalau soal pemotretan, kata dia, seringnya ya derah Semarangan sini saja. Kalau job event, katanya, belum sampai ke sana sih, masih terhitung pemula belum seperti senior-senior ya. “Ya paling cocok tuh nunjukin dulu ke orang-orang tentang objek wisata daerahnya sendiri dulu, lebih bangga sama daerah sendiri dulu objek wisatanya kan juga lebih banyak dan indah,” imbuh dia.
Tipsnya untuk menjadi seorang model, lanjut dia, jadi diri sendiri ,pede dan nggak perlu jaim dan gengsi apalagi malu-malu menunjukkan kita mampu dan bisa. “Yang penting nggak melenceng dari attitude dan etikanya. Modalnya cuma pede sama sikap yang baik. Do’a dan restu orang tua yang paling penting,” ujar dia.
Ditambahkannya, sekarang lebih sibuk kerja event saja. “Sama paling ngumpul-ngumpul sama temen, quality time sama keluarga. Jadi lebih baik dari sekarang dan banggain orang tua,” pungkas anak kedua dari kembar bersaudara, keturunan Jawa Sunda tersebut. (Red-HJ99/Foto: Siwi).