Ilustrasi |
Pekalongan, Harianjateng.com – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengalokasikan Rp50 miliar untuk mengatasi rob yang melanda di dua kecamatan, yaitu Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pekalongan, Marsudi di Pekalongan, Jumat(22/7/2016), mengatakan bahwa angagaran senilai Rp50 miliar ini untuk membangun jalan tembus yang berfungsi sebagai tanggul dan pembelian pompa air.
“Proyek penanganan rob itu akan dilakukan mulai tahun ini hingga berakhir 2018. Dana itu diperoleh dari pusat, provinsi, dan APBD Kota Pekalongan,”, katanya.
Menurut dia, rob yang melanda beberapa kelurahan pada dua kecamatan, antara lain Kelurahan Krapyak, Kandang Panjang, Bandengan, Pabean, Panjang Wetan, Padukuhankraton, dan Pasirkratonkramat.
“Oleh karena, untuk mengatasinya maka di tempat penyeberangan perahu akan dibangun tanggul yang cukup tinggi sehingga air tid,” katanya.
Ia mengatakan adapun untuk mengurangi genangan air dilakukan dengan penyedotan air menggunakan pompa dan dibuat jalan yang berfungsi sebagai tanggul dari Jalan Palapa kearah barat.
“Rob ini berasal dari barat sehingga tahun depan akan dibuat jalan tembus dari Bandengan ke utara dan sebaliknya dari Palapa ke barat. Jadi, wilayah Panjang akan dibangun jalan yang berfungsi sebagai tanggul agar aman dari genangan rob,” katanya.
Ia mengatakan penanganan rob di Kelurahan Pabean, juga akan dibuat rumah pompa untuk menyedot air dari saluran Jalan Patriot kearah barat hingga ujung pelabuhan sehingga nantinya wilayah yang kini dilanda rob akan tertangani dengan pembangunan jalan tanggul yang mengitari wilayah Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat.
“Pembangunan jalan itu memerlukan dana besar sehingga direncanakan selesai pada 2018 dengan dana pusat, provinsi, dan Kota Pekalongan,” katanya. (Red-HJ99/Ant).