Ganjar Pranowo |
Semarang, Harianjateng.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar lelang bangunan pada pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, dipercepat agar pembangunan fisik bisa dilakukan tahun depan.
“Terkait dengan infrastruktur seperti pembangunan Bandara Ahmad Yani, saya sudah meminta agar lelang ‘building’-nya dipercepat,” katanya di Semarang, Jumat (29/7/2016).
Ganjar menjelaskan bahwa dengan percepatan proses lelang bangunan itu, maka pengerjaan fisik pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada awal 2017.
“Saat ini yang sudah dikerjakan seperti jalan masuk dan ‘taxi way’-nya sudah jadi sekian persen,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko mengatakan bahwa saat ini pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sudah mencapai lebih dari 20 persen.
“Proses pembangunan bandara baru masih dalam progres, diharapkan pada akhir tahun 2017 sudah selesai dan dapat dioperasikan,” katanya.
Ia berharap tidak ada kendala operasional di lapangan sehingga target penyelesaian proyek tersebut bisa sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan sejak awal.
Priyo juga berharap dengan selesainya pembangunan tersebut target jumlah penumpang dapat meningkat.
“Yang jelas di bandara baru kita menyiapkan ‘parking stand’ yang semula hanya enam pesawat ukuran besar atau sedang dan dua pesawat kecil, ke depan bisa sampai 10 pesawat ukuran besar atau sedang dan pesawat kecil sekitar 5-6,” ujarnya.
Dengan adanya perluasan lahan parkir tersebut artinya pihak manajemen akan memberikan peluang market lebih besar lagi khususnya untuk Kota Semarang dan sekitarnya.
Dari sisi jumlah penumpang diharapkan ada peningkatan akibat pembangunan bandara baru tersebut. Jika saat ini jumlah penumpang setiap harinya antara 5.000-6.000, diharapkan ke depan bisa mencapai 10 ribu penumpang/hari. (Red-HJ99/ant).