![]() |
Dimul Susanto Kepala Desa Pasir, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang |
Pemalang, Harianjateng.com – Dimul Susanto Kepala Desa Pasir, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengatakan “Bagaikan Ayam Sekarat Di Lumbung Padi”.
Hal tersebut sebagai perumpamaan dan gambaran kondisi desa Pasir yang dilalui sungai Polaga tapi keadaan Desanya setiap musim kemarau datang berimplikasi pada menurunnya debit air bersih.
Desa pasir terletak dikecamatan Bodeh bagian selatan, dan biasa disebut wilayah punggung yang masuk dalam katagori desa perbukitan yang mana pada musim kemarau akan mengalami kesulitan air bersih khususnya untuk kebutuhan minum, Mandi Cuci Kakus (MCK), kelangkaan air bersih ini sudah dialaminya bertahun-tahun.
“Untuk mandi saja saya harus jalan kaki ke kalipolaga sejauh kurang lebih satu Km, dan ini dialami oleh semua warga yang bermukim di dukuh Bubak Desa Pasir kurang lebih 800 jiwa,” ungkap Kepala Desa Pasir Dimul Susanto, Rabu (10/8/2016) ketika dijumpai bersama warganyam.
Dikatakan olehnya tidak sedikit warganya untuk memndapatkan air bersih warganya membuat sumur mini di Kali Polaga. Dimul Juga berharap atas kejadian kekurangan air bersih desa Pasir setiap musim kemarau datang, dirinya berharap kepada Pemda Kabupaten Pemalang segera turun tangan dalam jangka pendek bisa droping air bersih, dan dalam jangka panjang bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan air bersih apalagi Dukuh Bubak, desa Pasir hanya berjarak 1km.
Senada dengan yang disampaikan Pak Kades, Amin(45) salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan Kepala Desa mengatakan kelangkaan aIr bersih di wilayah dukuh Bupak, desa Pasir sudah berlalngsung lama.
“Dan untuk memenuhinya warga harus mengambil air ke Kali Polaga yang berjarak kurang lebih satu kilo meter dan itu sangat melelahkan atas kejadian ini saya berharap kepada pemda Pemalng untuk segera bisa mengatasinya,” tandas dia. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).