Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Juli 11, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bank Indonesia Jadikan 8 Daerah di Jateng Pusat Bawang

16 Agustus 2016
in Ekonomi, Nasional
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah,

Semarang, Harianjateng.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah meluncurkan klaster bawang putih di delapan kabupaten di Jateng.

“Delapan kabupaten tersebut di antaranya Karanganyar, Magelang, Tegal, Pekalongan, Batang, dan Banjarnegara,” kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Selasa (16/8/2016).

Peresmian program klasterisasi ini akan dilaksanakan di Karanganyar pada 24 Agustus. Program klasterisasi bawang putih tersebut diharapkan dapat disebarluaskan oleh masyarakat.

Dengan begitu, semakin banyak petani di Jawa Tengah yang menanam bawang putih
“Kami yakin Jateng bisa menjadi pusat produksi bawang putih di Indonesia. Tidak perlu lagi impor dari China, kami sudah melakukan percontohan dan berhasil yaitu di Kabupaten Tegal dan Pekalongan,” katanya.

Pada percontohan tersebut, pihaknya menggunakan bibit dari Tawangmangu. Saat ini, produksinya mencapai 22,3 ton/hektar.

“Diharapkan, dengan semakin banyaknya kabupaten untuk klaster bawang putih ini dapat berdampak terhadap terkendalinya inflasi. Kalau stok banyak pasti tidak ada gejolak harga bawang putih seperti sekarang ini,” katanya.

Pihaknya memprediksi, hasil panen khusus klaster bawang putih ini bisa mencapai 300 ton/masa tanam.

“Ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Tengah. Prediksinya panen akan dilakukan bulan Oktober. Untuk satu tahunnya ada dua kali panen mengingat masa tanam bawang putih sekitar lima bulan,” katanya. (Red-HJ99/ant).

Previous Post

Inilah Fungsi Intelkam Jajaran Polsek di Pati

Next Post

Konsumsi Ikan Warga Boyolali Rendah

Next Post

Konsumsi Ikan Warga Boyolali Rendah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pre-order Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Resmi Dibuka: HP Lipat Tercanggih dengan Bonus Terbaik

Pre-order Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Resmi Dibuka: HP Lipat Tercanggih dengan Bonus Terbaik

10 Juli 2025
Koperasi Merah Putih Itu Prabowonomic

Ekonomi Pancasila Bermula dari Koperasi

10 Juli 2025
Konsolidasi Internal, Ma’arif Jateng Gelar Retreat & Ma’arif Staff Meeting

Konsolidasi Internal, Ma’arif Jateng Gelar Retreat & Ma’arif Staff Meeting

9 Juli 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang