Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah, |
Semarang, Harianjateng.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah meluncurkan klaster bawang putih di delapan kabupaten di Jateng.
“Delapan kabupaten tersebut di antaranya Karanganyar, Magelang, Tegal, Pekalongan, Batang, dan Banjarnegara,” kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Selasa (16/8/2016).
Peresmian program klasterisasi ini akan dilaksanakan di Karanganyar pada 24 Agustus. Program klasterisasi bawang putih tersebut diharapkan dapat disebarluaskan oleh masyarakat.
Dengan begitu, semakin banyak petani di Jawa Tengah yang menanam bawang putih
“Kami yakin Jateng bisa menjadi pusat produksi bawang putih di Indonesia. Tidak perlu lagi impor dari China, kami sudah melakukan percontohan dan berhasil yaitu di Kabupaten Tegal dan Pekalongan,” katanya.
Pada percontohan tersebut, pihaknya menggunakan bibit dari Tawangmangu. Saat ini, produksinya mencapai 22,3 ton/hektar.
“Diharapkan, dengan semakin banyaknya kabupaten untuk klaster bawang putih ini dapat berdampak terhadap terkendalinya inflasi. Kalau stok banyak pasti tidak ada gejolak harga bawang putih seperti sekarang ini,” katanya.
Pihaknya memprediksi, hasil panen khusus klaster bawang putih ini bisa mencapai 300 ton/masa tanam.
“Ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Tengah. Prediksinya panen akan dilakukan bulan Oktober. Untuk satu tahunnya ada dua kali panen mengingat masa tanam bawang putih sekitar lima bulan,” katanya. (Red-HJ99/ant).